Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk merayakan sebuah kemenangan, tetapi Xia Xuanze memilih dengan gaya yang berbeda.
Xia Xuanze adalah kepala pelatih bulu tangkis China saat ini dan merupakan pengganti dari Li Yong Bo yang meninggalkan jabatannya pada 2016.
Dua tahun menjadi kepala pelatih, kredibilitas Xia diuji pada Piala Thomas 2018.
Xia Xuanze dituntut untuk bisa membawa trofi turnamen beregu putra paling bergengsi di dunia itu setelah dua edisi terakhir China selalu mengalami kekalahan.
Setelah menunggu selama enam tahun lamanya, China pada akhirnya sukses kembali meraih kejayaan.
(Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Ini Kecewa dengan Performa Para Pemain Malaysia pada Piala Thomas 2018)
Pada laga final Piala Thomas 2018 yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (28/5/2018), China menjadi juara setelah mengandaskan harapan Jepang dengan skor 3-1.
Begitu tahu timnya bisa membawa Piala Thomas 2018, Xia Xuanze pun segera merayakan kemenangan dengan gayanya sendiri.
Bukan dengan selebrasi yang aneh-aneh atau apapun yang lazim dilakukan saat menang, yang dilakukan Xia pertama kali adalah mengambil air minum.
"Saya lega. Saya bisa minum sekarang," kata Xia Xuanze dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Ini adalah kemenangan yang sulit diperjuangkan. Kemenangan ini sangat berarti bagi kami setelah kami gagal dalam dua edisi terakhir," tambahnya.
Dengan kemenangan ini, secara keseluruhan China telah mengoleksi 10 trofi sejak Piala Thomas digelar untuk pertama kalinya pada 1949.