Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden UFC, Dana White, akan bertemu dengan petarung asal Republik Irlandia, Conor McGregor, di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS) dalam waktu dekat untuk membahas langkah selanjutnya.
Saat ini, Dana White masih menunggu kepastian Conor McGregor kembali ke Octagon, arena tarung UFC.
Sebagai seorang petarung, McGregor merupakan aset utama untuk masa depan olahraga seni bela diri campuran alias mixed martial art (MMA) tersebut.
Akan tetapi, sebagai seorang bintang, McGregor justru berlaku tidak wajar.
(Baca Juga: Ini Permintaan Presiden Amerika kepada Deontay Wilder jika Pertarungan Lawan Anthony Joshua Benar Terjadi)
Pada awal April lalu, Conor McGregor bertindak brutal dengan melakukan aksi perusakan bus yang membawa para petarung MMA lainnya.
Atas tindakan ini, McGregor didakwa dengan tiga tuduhan penyerangan dan satu tuduhan kejahatan kriminal.
Tindakan petarung berjulukan The Notorious itu akan dijelaskan dalam persidangan yang digelar Juni mendatang.
Terkait dengan ketidakpastian nasib bintang utamanya, Dana White pun berencana untuk menemui McGregor secara langsung.
"Conor dan saya akan bertemu di Vegas," kata White yang dilansir BolaSport.com dari Express.
"Conor dan saya belum pernah bertemu sejak dari New York. Kami belum melihat satu sama lain, kami belum berbicara. Kami harus bertemu," ujar Presiden UFC itu.
Meskipun mengungkapkan rencananya untuk melangsungkan pembicaraan dengan McGregor, White bersikeras rencana promosi UFC selanjutnya tidak bisa dibuat hingga ada keputusan pasti mengenai The Notorious.
(Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Ini Kecewa dengan Performa Para Pemain Malaysia pada Piala Thomas 2018)
"Itu tergantung pada apa yang terjadi dengan Conor," kata Dana White.
"Kami tidak dapat menentukan apa-apa sampai persidangan Juni nanti selesai digelar," ucap dia lagi.
Conor McGregor yang kini berusia 29 tahun belum menginjakkan kaki di Octagon sejak kemenangan bersejarahnya pada ajang utama UFC 205, November 2012.
Kala itu, McGregor sukses menganvaskan Eddie Alvarez untuk merebut sabuk juara kelas ringan UFC.