Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Peluang pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, untuk meraih podium puncak Kejuaraan Dunia 2018 tampak semakin sulit menyusul hasil yang terjadi pada Piala Thomas dan Uber 2018.
Pada Piala Thomas dan Uber 2018 yang baru saja selesai digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, tim-tim bulu tangkis di dunia mampu memberikan penampilan yang baik.
Negara-negara yang mampu tampil baik di antaranya China, Jepang, Indonesia, hingga Thailand.
Pada turnamen beregu putra, China mengukuhkan dominasinya kembali setelah membekuk Jepang dengan skor 3-1 pada laga final.
(Baca Juga: Skuat Malaysia pada Piala Thomas 2018 Dituduh Tak Punya Semangat)
Dan Jepang telah menegaskan kekuatan mereka dalam turnamen beregu putri setelah mengalahkan tuan rumah dengan skor telak 3-0 untuk memenangkan Piala Uber 2018.
Sementara itu, tim Thomas Malaysia tersingkir di perempat final setelah kalah dari Indonesia 1-3.
Hasil lebih buruk dicapai oleh tim Uber Malaysia karena tidak bisa lolos dari fase penyisihan grup.
Pada Piala Thomas 2018, Lee Chong Wei sebenarnya sukses memenangkan semua laga dan selalu berhasil menyumbang poin untuk Malaysia.
Akan tetapi, setelah melihat peta kekuatan tim lain pada Piala Thomas 2018, Lee merasa bakal mengalami kesulitan saat tampil pada Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018.
Kans untuk menjadi juara atau meraih medali semakin sulit lantaran pemain muda berbakat seperti Kento Momota (Jepang) telah menunjukkan potensi yang dapat mengancam pemain 35 tahun itu.
(Baca Juga: Pelatih Jepang Ungkap Alasan Merombak Nomor Ganda pada Final Piala Thomas 2018)
Belum lagi Lee Chong Wei harus bersaing dengan Viktor Axelsen (Denmark), Son Wan-ho (Korea Selatan), Jonatan Christie (Indonesia), Kidambi Srikanth (India), serta pemain top China seperti Lin Dan, Chen Long, dan Shi Yuqi.
Sementara itu, Kejuaraan Dunia 2018 dijadwalkan bakal digelar di Nanjing (China) pada 30 Juli hingga 5 Agustus 2018.
Sedangkan ajang Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta dan Palembang (Indonesia) pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.