Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, Sung Ji-hyun, ternyata memiliki rencana cadangan andai gagal berkarier di bulu tangkis.
Sung Ji-hyun mengaku jatuh hati dengan olahraga tepok bulu sejak masih kecil.
Hal itu tak lepas dari fakta bahwa dia lahir dari pasangan mantan pebulu tangkis Korea Selatan.
"Saat masih berusia tujuh atau delapan tahun saya terbiasa bermain bulu tangkis dengan anak-anak sekitar perumahan dan juga dengan saudara laki-laku saya," ujar Sung seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
(Baca juga: Lahir dari Pasangan Pebulu Tangkis, Sun Ji-hyun Sempat Tidak DIdukung Jadi Atlet)
Sung kecil pun tanpa ragu langsung memutuskan untuk menjadi seorang pebulu tangkis sebagai pilihan karier.
"Saya pikir itu tumbuh dengan sangat alamiah. Saya memutuskan untuk menjadi pebulu tangkis profesional saat kelas tiga. Itu adalah masa saat saya mulai mendaftar di sekolah olahraga," ucap Sung.
A post shared by Ji Hyun Sung(성지현) (@jihyun_sung) on
Meski lahir di keluarga bulu tangkis, awalnya keputusan Sung Ji-hyun tidak mendapat dukungan dari orang tua.
Tak heran jika Sung pun telah memiliki rencana cadangan jika dirinya gagal berkarier di bulu tangkis.
"Jika tidak menjadi pebulu tangkis saya akan melanjutkan studi dan mencari kesenangan di luar bulu tangkis," tutur Sung soal rencana karier di luar bulu tangkis.
(Baca Juga: Timnas Voli Putra Indonesia Akan Hadapi Kazakstan pada Babak Semifinal Piala Lienvietpostbank 2018)
Meski memiliki banyak cadangan karier nyatanya semua mimpi Sung Ji-hyun bermuara ke satu tujuan yaitu menjadi atlet bulu tangkis.
"Saya punya banyak sekali mimpi ketika masih kecil tetapi saya menyadari jika salah satunya adalah menjadi pebulu tangkis," kata Sung sambil tersenyum.
Kerja keras Sung sejak dini kemudian mengantarkan dia menjadi tunggal putri terbaik Negeri Ginseng.
Hingga pekan ke-21 musim 2018, Sung duduk di peringkat ke-7 dunia.
Sejak masuk tim nasional Korea Selatan pada 2009, Sung telah memenangi berbagai turnamen bulu tangkis dunia termasuk membawa pulang Piala Sudirman 2017.