Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelaran Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang (Sumatra Selatan) diharapkan bisa memberikan manfaat ke berbagai lini di Indonesia, salah satunya yakni dampak langsung terhadap sektor ekonomi.
Terkait dengan ekonomi, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) masih menghitung dampak tidak langsung dari ajang olahraga multi-event terbesar kedua setelah Olimpiade itu.
(Baca juga: Lucunya Maskot Bulu Tangkis di Asian Games 2018, Setuju?)
Bappenas menghitung pengeluaran pengunjung selama tinggal di Indonesia untuk Asian Games 2018 sebesar Rp 3,6 triliun.
Komposisi 88 persen pengeluaran berasal dari penonton dan wisatawan, diikuti 4,67 persen pengeluaran oleh atlet, 3,96 persen pengeluaran awak media, 2,34 persen pengeluaran ofisial, dan 0,77 persen pengeluaran sukarelawan.
"Akomodasi diperkirakan menjadi komponen pengeluaran terbesar yang mencapai Rp 1,3 triliun rupiah," ujar Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir, pada Rabu (30/5/2018).
Salah satu upaya memberikan dampak ekonomi yang besar, Inasgoc memajukan produk dalam negeri melalui merchandise resmi Asian Games 2018.
Direktur Merchandise Inasgoc, Mochtar Sarman, mengatakan bahwa pihaknya selalu mendahulukan perusahaan dan UMKM nasional untuk memengang lisensi merchandise resmi Asian Games 2018.
"Kami yakin dengan mengedepankan perusahaan dan UMKM nasional dalam menyediakan merchandise resmi Asian Games akan memberikan warisan yang positif untuk kedepannya," tutur Mochtar.