Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mantan Pasangan Hendra Setiawan dari Malaysia Marah Besar pada PBSI

By Susi Lestari - Kamis, 31 Mei 2018 | 10:19 WIB
Pasangan ganda putra, Hendra Setiawan (Indonesia, kiri)/Tan Boon Heong (Malaysia), berpose bersama setelah berlatih di hall bulu tangkis Cipayung, Rabu (18/1/2017). ( PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.NET )

Pebulu tangkis spesialis ganda asal Malaysia, Tan Boon Heong, merasa kecewa terhadap PBSI setelah gagal masuk ke fase kualifikasi Kejuaraan Dunia 2018.

Pasalnya Tan gagal bermain bersama Hendra Setiawan pada kejuaraan dunia karena tidak mendapat restu dari PBSI

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) sebenarnya memberikan lampu hijau untuk partisipasi Tan dengan Hendra.

Sayangnya, Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) telah menolak undangan atas nama Hendra.

Sekretaris BAM, Datuk Ng Chin Chai, mengatakan bahwa BWF akhirnya menerima keputusan dari PBSI.

(Baca Juga: Lin Dan Tidak akan Mau Pukul Shuttlecock yang Satu Ini meski Dibayar Semahal Apapun)

"Saya berbicara kepada Tan Boong Heong dan dia benar-benar ingin bermain. Sayangnya, Hendra tidak dapat izin dari PBSI," kata Ng dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Karena pasangan terdiri atas pemain dari dua negara yang berebda, undangan harus diterima oleh kedua asosiasi," tambah Ng.

Ng lantas menjelaskan keputusan PBSI yang bisa dimengerti.

"Keputusan PBSI bisa dimengerti. Jika Hendra mengambil tempat, maka akan masuk ke dalam kuota maksimum empat pasangan ganda putra di dunia. Padahal Indonesia menginginkan pasangan Angga Pratama/Ricky Karandasuwardi yang masuk," jelas Ng.

Tiga pasangan lain yang bakal dikirim Indonesia adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Berry Angriawan/Hardianto.

Ketika dihubungi, Tan merasa sangat kesal dan marah besar setelah kesempatannya untuk penampilan ketujuh di Kejuaraan Dunia tertahan oleh restu PBSI.

"Saya sangat kecewa. Bagaimana PBSI bisa melakukan ini kepada kami?" kata Tan menceritakan kekesalannya.

"Hendra ingin bermain juga. Bahkan, Kejuaraan Dunia adalah alasan mengapa kami berpasangan satu tahun lalu. Jadi, sekarang kami telah memiliki tiket kualifikasi, tetapi tidak bisa pergi. Itu tidak adil!" ujar Tan.

(Baca Juga: Terbongkar, Ini Rahasia Jepang Bisa Raih Kesuksesan pada Piala Thomas dan Uber 2018)

Kemitraan Tan dan Hendra terputus pada akhir musim kompetisi lalu.

Hendra telah kembali ke pelatnas dan rujuk kembali dengan pasangannya terdahulu, Mohammad Ahsan. 

Adapun Tan membentuk kemitraan baru dengan pemain Korea Selatan, Yoo Yeon-seong.

Sepanjang penampilan mereka sebagai pasangan ganda putra, Hendra/Tan sukses melaju ke final Australian Open 2017 dan menembus peringkat 20 dunia.

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018 bakal digelar mulai 30 Juli hingga 5 Agustus mendatang di Nanjing, China.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P