Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, mendesak Deontay Wilder untuk segera memberi kepastian apakah dia menerima pertarungan atau tidak pada akhir pekan ini.
Joshua dan Wilder adalah petinju yang kini memegang sabuk juara kelas berat dan dalam beberapa bulan terakhir terlibat pembicaraan untuk melangsungkan pertarungan unifikasi.
Namun, hingga saat ini, kesepakatan tak kunjung tercapai karena masih ada perdebatan seperti lokasi digelarnya pertarungan.
Kubu Joshua menginginkan pertarungan digelar di Inggris, sementara Wilder bersikeras mengadakannya di Amerika Serikat.
(Baca Juga: Terbongkar, Ini Rahasia Jepang Bisa Raih Kesuksesan pada Piala Thomas dan Uber 2018)
"Kami semua telah memutuskan bahwa pertarungan dengan Deontay Wilder harus di Inggris. Ini bukan sikap arogan, melainkan saat ini AJ memegang sisi dominan. Dan seharusnya pertarungan terjadi di tempat yang diinginkan oleh AJ," kata Hearn dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.
"Kubu Deontay telah membuat penawaran yang sangat kuat. Itu memang sebuah hal yang tidak bisa disangkal. Tetapi, itu bukan jumlah uang yang akan mengubah hidup AJ," ujar Hearn.
Agar perdebatan tentang lokasi pertarungan cepat berakhir, Hearn pun meminta tim Wilder untuk membuat keputusan setidaknya hingga akhir pekan ini.
Jika Wilder menjawab dengan penolakn, Hearn tampaknya sudah menentukan siapa yang bakal dihadapi oleh Joshua sebagai gantinya.
Hearn merencanakan Alexander Povetkin sebagai ganti Wilder.