Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan juara kelas welter UFC, Nate Diaz, mengungkapkan bahwa dia memiliki nama musuh yang sangat ingin dihadapinya hingga ingin memutuskan kembali ke Octagon.
Petarung UFC berkebangsaan Amerika Serikat itu belum menginjakkan kaki di Octagon sejak ajang utama UFC 202 (20/8/2016).
Pada pertarungan itu, Diaz melakoni laga ulangan melawan Conor McGregor dan menelan kekalahan.
Kini, hampir 21 bulan berlalu setelah pertarungan melawan McGregor, Diaz belum menunjukkan minat untuk kembali menginjakkan kaki lagi di arena ring UFC.
(Baca Juga: Lin Dan Tidak akan Mau Pukul Shuttlecock yang Satu Ini meski Dibayar Semahal Apapun)
Tindakan petarung berusia 33 tahun itu membuat banyak penggemar MMA frustasi karena berada dalam ketidakpastian kapan Diaz akan kembali.
Meskipun Diaz tampak tidak memperlihatkan keinginan untuk bertarung lagi, dia mengklaim telah mengadakan pembicaraan dengan para petinggi UFC tentang pertarungan comeback yang ditunggu-tunggu.
Hasil pembicaraan itu juga yang membuat Diaz punya alasan untuk tidak kembali tampil di ajang UFC.
"Ada pertarungan yang saya minta, tetapi tidak bisa dipenuhi," kata Diaz dilansir BolaSport.com dari Express.
Pada sisi lain, Presiden UFC, Dana White, bersikeras bahwa pihaknya telah melakukan segalanya untuk bisa membuat Diaz kembali.
"Kami sudah menawarkan Nate Diaz pertarungan dalam waktu yang sangat lama," kata White.
(Baca Juga: Terbongkar, Ini Rahasia Jepang Bisa Raih Kesuksesan pada Piala Thomas dan Uber 2018)
"Sesuai kontrak, saya akan memberi tiga pertarungan untuk Nate dalam setahun. Dan ketika saya gagal memberinya pertarungan sesuai kontrak, saya harus membayar mereka," ujar White.
Setelah berusaha keras, White ternyata mendapatkan penolakan dari Nate.
"Saya telah berusaha menghormati kontrak dengan Nate. Tetapi, dia selalu menolak untuk bertarung. Sekarang, kami tengah bekerja keras untuk membuat pertarungan Georges St-Pierre melawan Nate Diaz," ujar White lagi.