Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap kemegahan Jakabaring Bowling Center di Palembang, Sumatra Selatan, bisa memacu para atlet untuk mencapai target pada Asian Games 2018.
Hal itu disampaikan Imam seusai acara serah terima Jakabaring Bowling Center dari APP Sinar Mas ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili sang gubernur, Alex Noerdin, pada Rabu (30/5/2018) sore.
Menurut Imam Nahrawi, arena boling di Jakabaring merupakan salah satu yang terbaik di dunia.
Oleh karena itu, dia yakin hal tersebut dapat menjadi pendorong bagi peboling Indonesia untuk meraih prestasi.
"Saya konsen tembus 10 besar atau 16 medali emas, dua di antaranya dari boling," kata Imam yang dikutip BolaSport.com dari situs resmi Kemenpora.
Berdasarkan informasi, anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Jakabaring Bowling Center mencapai Rp 27 miliar.
Arena itu memiliki luas bangunan sekitar 4.200 meter persegi yang berdiri kokoh di atas lahan seluas 2,8 hektar.
Selain itu, Jakabaring Bowling Center memiliki 40 line, yaitu jumlah yang jauh lebih banyak dari rata-rata bowling center lainnya yang hanya memiliki 20-30 line.
"Sumsel adalah provinsi yang menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan Asian Games," ujar Imam Nahrawi.
"Oleh karenanya, saya berharap seluruh masyarakat Sumsel juga ikut mendoakan Asian Games agar berjalan sukses," tutur dia.
Para atlet boling Indonesia sudah mengikuti pemusatan latihan nasional untuk Asian Games 2018 di Jakabaring Bowling Center sejak 7 Mei lalu.
Pemusatan latihan diikuti oleh tujuh peboling putra dan tujuh peboling putri yang jumlahnya akan dikerucutkan menjadi hanya 12 atlet.
Tujuh atlet putra yakni Ryan Lalisang, Hardy Rachmadian, Billy Muhamad Islam, Yeri Ramadona, Diwan Rizaldy, Hengki S, dan Fachri Askhar.
Adapun tujuh atlet putri adalah Aldila Indrayati, Alisha Nabila Larasati, Nadia Paramanik Nurmalina, Novie Phang, Putty Insavilla Armein, Sharon Adelina Liman Santoso, dan Tannya Roumimper.
Mereka semua berlatih di bawah asuhan pelatih asal Amerika Serikat yang pernah menjadi juara dunia, Purvis Granger.