Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sodorkan Bola ke Lawan, Pemain Cavaliers Didenda Rp 347 Juta

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 2 Juni 2018 | 17:56 WIB
Pebasket Cleveland Cavaliers, Tristan Thompson (jersey hitam), berupaya melewati penjagaan pemain Golden State Warriors, Klay Thompson, pada laga gim kesatu seri final NBA 2018 yang berlangsung di Oracle Arena, Oakland, California, AS, Jumat (1/6/2018). (LACHLAN CUNNINGHAM/AFP PHOTO)

Pepatah "Sudah jatuh tertimpa tangga pula" tampaknya cocok untuk menggambarkan kondisi pemain Cleveland Cavaliers, Tristan Thompson, saat ini.

Tristan Thompson gagal membawa timnya meraih kemenangan pada gim kesatu seri final NBA 2018 yang berlangsung di Oracle Arena, Oakland, California, Amerika Serikat (AS), Jumat (1/6/2018).

Pada laga yang berlangsung hingga periode perpanjangan waktu (overtime/OT) tersebut, Cleveland Cavaliers kalah 114-124 dari Golden State Warriors.

Sementara itu, Thompson resmi dijatuhi denda uang senilai 25 ribu dolar AS atau sekitar Rp 347 juta karena melakukan sikap kurang sportif dengan menyodorkan bola ke wajah pemain Warriors, Draymond Green.

(Baca juga: Valentino Rossi Siapkan Helm Khusus untuk Balapan di Mugello)

Perilaku kurang sportif Tristan Thompson tersebut dimulai saat dia melakukan pelanggaran terhadap pemain Warriors lainnya, Shaun Livingston, yang tengah berupaya melepas tembakan ke arah keranjang Cavaliers.

Wasit Tony Brothers memanggil pelanggaran flagrant 2 kepada Thompson karena menganggap sikut sang pemain yang berperan sebagai center itu mengenai badan Livingston.

Mengetahui hal ini, Green pun menunjukkan dukungannya terhadap sang pengadil dengan cara melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan kepada Thompson.

Green lalu melanjutkan aksinya dengan bertepuk tangan.


Suasana ricuh terjadi pada penghujung laga gim kesatu seri final NBA 2018 antara Cleveland Cavaliers dan Golden State Warriors setelah pemain Cavaliers, Tristan Thompson (tengah depan), menyodorkan bola ke pemain Warriors, Draymond Green (kedua dari kanan).(LACHLAND CUNNINGHAM/AFP PHOTO)