Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Peraih Perak Olimpiade Rio 2016 Ini Harus Bersaing demi Tampil pada Asian Games 2018

By Delia Mustikasari - Minggu, 3 Juni 2018 | 19:11 WIB
Chan Peng Soon (kiri) dan Goh Liu Ying di podium Thailand Masters 2018 usai menang atas Dechapol Puavaranukroh/Puttita Supajirakul dengan skor 21-15, 14-21, 21-16, Minggu (14/1/2018). ( instagram.com/gohliuying )

Pelatih ganda campuran Malaysia, Pang Cheh Chang, ingin pemain asuhannya bertarung keras karena hanya dua slot yang tersedia untuk Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September mendatang.

Tiga pasangan yang tengah bersaing untuk memperebutkan tempat tersebut adalah Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, dan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Chan/Goh merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016. Namun, mereka tidak secara otomatis mendapat tempat pada Asian Games 2018.

"Saya hanya bisa memilih dua pasang. Jadi, beberapa turnamen berikutnya sangat penting. Saya akan memilih dua yang terbaik berdasarkan penampilan di turnamen," kata Cheh Chang seperti dilansir BolaSport.com dari NST.

"Saya ingin ketiga pasangan ini bersaing satu sama lain," ujar Chang.

(Baca juga: Siaran Langsung TV Home Bulu Tangkis Motivasi Tunggal Putra Malaysia Ini Terlecut Setelah Piala Thomas 2018)

Chang mengatakan bahwa dia akan melakukan penilaian pada Malaysia Open (26 Juni-1 Juli), Indonesia Open (3-8 Juli), Thailand Open (10-15 Juli), dan Singapore Open (17-22 Juli).

"Ada juga Kejuaraan Dunia 2018 pada Juli, tetapi untuk saat ini kami hanya memiliki dua pasangan yang akan dikirim. Peng Soon/Liu Ying berada dalam daftar cadangan."

Chan/Goh yang hanya bermain di tujuh turnamen sejak kembali bertandem tahun ini kini menduduki peringkat ke-26 dunia.

Namun, Cheh Chang mengakui bahwa Chan/Goh memiliki keunggulan atas rekan setimnya yang peringkatnya lebih tinggi.