Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lepas dari Stapac, Andakara Prastawa Berlabuh ke Pelita Jaya

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 4 Juni 2018 | 16:24 WIB
Andakara Prastawa Dhyaksa, salah satu pemain timnas basket putra Indonesia di SEA Games 2017, Kuala Lumpur, Malaysia. (INSTAGRAM/andakaraprastawa)

Teka-teki ke mana pebasket nasional Andakara Prastawa Dhyaksa akan berlabuh pasca-lepas dari Stapac Jakarta akhirnya terkuak pada Senin (4/6/2018).

Melalui video blog alias vlog yang diunggah melalui akun personal di YouTube, Cilla & Prast, sekitar tiga jam lalu, Andakara Prastawa Dhyaksa mengumumkan klub barunya untuk musim depan.

Dalam vlog berdurasi 4 menit 58 detik itu, Prastawa menyampaikan bahwa dia kini berlabuh ke Pelita Jaya Jakarta.

(Baca juga: Lagi, Tim Repsol Honda Ditolak Pebalap Incaran)

Ada beberapa hal yang menjadi alasan utama Andakara Prastawa Dhyaksa memilih Pelita Jaya.

Namun, dua yang utama ialah karena Pelita Jaya membutuhkan point guard sekaliber Prastawa dan manajemen mampu memberikan apa yang diminta putra pelatih basket senior Rastafari Horongbala tersebut.

"Ada beberapa alasan lain kayak kan gue masih kuliah, gue kuliah di Bakrie, mereka (Pelita Jaya) latihan di Kuningan. Jadi deket," tutur pebasket yang akrab disapa Pras itu dalam vlog-nya.

"Gue juga lagi skripsi nih, gue harus lulus. Jadi, bener-bener dimudahkan banget. Nggak ada alasan buat gue bolos-bolos skripsinya, bimbingan," kata Pras lagi.


Pebasket nasional Indonesia, Andakara Prastawa Dhyaksa, berupaya melepas tembakan ke arah ring tim India yang menjadi lawan pada laga final test event Asian Games 2018 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Senin (12/2/2018).(FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Prastawa memulai debut karier basket profesional bersama Stapac (dulu Aspac) pada musim 2012-2013.

Pada musim pertamanya itu, Pras mampu menampilkan performa gemilang dengan catatan 15,3 poin, 2 assist, dan 2 steal per gim.

Rapor statistik itulah yang kemudian membawa Pras meraih penghargaan Rookie of the Year NBL dan Sixth Man of the Year NBL 2013.

(Baca juga: Harapan Hanna Ramadini untuk Tim Putri Indonesia Setelah Tinggalkan Pelatnas)

Andakara Prastawa Dhyaksa juga menjadi bagian dari First Team NBL Indonesia 2012-2013 dan NBL Indonesia All-Star 2013.

Setahun berselang, Prastawa membawa Aspac menjuarai NBL Indonesia.

Tak cuma itu, pebasket yang kini berusia 25 tahun tersebut juga terpilih sebagai Pemain Terbaik alias Most Valuable Player (MVP) pada laga final NBL 2014.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P