Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Negeri Jiran, Lee Chong Wei, akan menemui jalan terjal dalam upaya meraih gelar ke-12 pada Malaysia Open 2018, 26 Juni-1 Juli mendatang.
Dalam undian yang dirilis oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF), Selasa (5/6/2018), Lee akan mengawali perjalanan pada Malaysia Open dengan menjumpai wakil Jepang, Kazumasa Sakai, pada babak pertama.
Jika bisa menang, Lee kemungkinan besar akan menjumpai pemain veteran Korea Selatan, Lee Hyun-il, untuk perebutan tiket babak perempat final.
Lee berpeluang menjumpai Viktor Axelsen (Denmark) pada babak perempat final.
Dia juga berpotensi berhadapan dengan tiga wakil China, Chen Long, Lin Dan, dan Shi Yuqi, pada babak semifinal yang akan digelar di Axiata Arena, Bukit Jalil ini.
Chen Long dan Lin Dan adalah dua pemain yang memupus impian Lee untuk meraih medali emas pada Olimpiade 2008, 2012, dan 2016.
(Baca juga: Eks Pebulu Tangkis Indonesia Ini Akan Berbendera Amerika pada Turnamen Internasional)
Jika semua berjalan lancar, Lee bisa melawan Kento Momota (Jepang) yang saat ini dianggap sebagai pesaing terkuat di paruh bawah undian yang juga menampilkan Son Wan-ho (Korea Selatan), Kidambi Srikanth (India), dan Chou Tien Chen (Taiwan).
Momota yang membawa Jepang sebagai runner-up Piala Thomas 2018 tercatat meraih 17 kemenangan beruntun sejak dia meraih gelar pada Vietnam International Challenge.
Manajer umum Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Michelle Chai mengatakan bahwa dia tetap yakin penggemar akan memadati Axiata Arena meskipun turnamen Grade 2 level 3 atau setara superseries premier ini digelar di tengah pelaksanaan Piala Dunia sepak bola.
Turnamen akbar ini digelar di Rusia pada 14 Juni-15 Juli.
"Malaysia Open ini menjadi salah satu turnamen olahraga terbesar di negara ini tahun ini," kata Chai seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Para penggemar sedang mempersiapkan diri menyaksikan 10 besar dunia dalam satu turnamen. Ini adalah salah satu peluang langka melihat mereka bermain dalam satu turnamen," ujar Chai.
Chai juga menjelaskan keunggulan Malaysia Open yang harga tiketnya lebih murah daripada All England.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup A, Ditutup oleh Derbi Arab)
"Dengan harga tiga kali lipat lebih murah, Anda bisa melihat pemain elite dunia tanpa harus bepergian jauh," ucap Chai.
"Kami juga telah menyesuaikan jadwal pertandingan yang dimulai pukul 14.00 setiap harinya. Jadi, Anda masih bisa menyaksikan pertandingan sore setelah pulang kerja," tutur Chai.
Chai juga tidak khawatir jumlah penonton Malaysia Open akan menurun karena mereka lebih fokus menyaksikan Piala Dunia.
"Piala Dunia sepak bola seharusnya tidak memengaruhi turnamen karena waktunya berbeda. Jadi datang dan dukung pahlawan nasional kami terlebih dahulu, baru setelah itu menonton sepak bola di malam hari."