Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury, mengatakan bahwa sejak memutuskan untuk comeback, nama sang kompatriot, Anthony Joshua, selalu terpatri dalam pikirannya.
Setelah dua setengah tahun lamanya rehat, TysonFury akhirnya memutuskan untuk kembali ke arena dan melakoni pertarungan comeback melawan petinju Albania, Sefer Seferi.
Bagi Fury, pertarungan melawan Seferi akan menjadi pembuka jalan untuk melakukan duel melawan Anthony Joshua.
(Baca Juga: 4 Negara Ini Diprediksi bakal Mendominasi Bulu Tangkis di Asian Games 2018, Salah Satunya Indonesia)
"Setelah pertarungan melawan Sefer Seferi, duel melawan orang-orang seperti Anthony Joshua atau Deontay Wilder akan lebih mudah untuk diwujudkan. Pertarungan ini seolah pesan kepada mereka, bahwa saya telah kembali," kata Fury yang dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Pertarungan ini juga akan menjadi bukti bagaimana saya tampil melawan musuh saya berikutnya karena setiap lawan berbeda. Saya akan masuk ke ring dan menikmati comeback saya," tambahnya.
Sebagai lawan yang akan membuka jalan menuju pertarungan-pertarungan lain, Tyson Fury pun menyakinkan banyak pihak bahwa Sefer Seferi adalah lawan yang tepat.
Seferi yang kini berusia 39 tahun menjadi pilihan tepat bagi Fury karena dia memiliki kekuatan pukulan yang tidak diragukan lagi.
Rekam jejak Seferi juga baik, yakni memenangi 21 dari 24 pertarungan.
(Baca Juga: Preview Malaysia Open 2018 - Baru Babak Pertama, Sektor Tunggal Putra Indonesia Sudah Dapat Lawan Berat)
"Saya memilih dia karena dia tangguh dan kuat. Sefer bisa menjadi singa dan dia selalu datang ke sebuah pertarungan untuk merasakan kemenangan," ujar Fury.
"Saya tidak merasa gugup sama sekali. Saya sudah lama menjadi ikan mas yang terperangkat ke dalam tangki dan sekarang, saya sudah dilepaskan kembali ke sungai. Saya sudah merasakan suka-duka dalam beberapa tahun terakhir dan rasanya luar biasa bisa kembali," ucap Fury lagi.
Pertarungan Tyson Fury melawan Sefer Seferi akan digelar di Manchester Arena, Manchester, Inggris, pada 9 Juni 2018.