Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laju petenis Italia, Marco Cecchinato, pada turnamen Roland Garros alias Prancis Terbuka 2018 terhenti di tangan Dominic Thiem (Austria) yang menjadi lawannya di babak semifinal.
Bentrok di lapangan Philippe-Chatrier, Paris, Prancis, Jumat (8/6/2018), Dominic Thiem sukses menghentikan rangkaian kejutan Marco Cecchinato dengan skor 7-5, 7-6(12-10), 6-1.
Bagi Thiem, kemenangan atas Cecchinato ini membuahkan laga final Grand Slam pertamanya sejak pertama kali turun ke level profesional pada tahun 2011.
(Baca juga: Roland Garros 2018 - Rafael Nadal Tegaskan Dia Hanya Manusia Biasa)
Duel Dominic Thiem kontra Marco Cecchinato berjalan intens pada dua set pertama, tetapi berlangsung anti-klimaks pada set ketiga.
Pada dua set awal, Thiem dan Cecchinato sama-sama menampilkan permainan tenis yang sangat bagus.
Tak cuma menunjukkan kepiawaian teknik bermain, kedua petenis juga menampilkan kekuatan mental bertanding.
Terlebih pada set kedua, ketika kemenangan set tersebut harus ditentukan melalui tie-break.
Sama-sama tampil ngotot dan agresif, skor pada fase itu sampai mencapai 12-10.
Artinya, ada 22 poin yang diperebutkan sebelum akhirnya Thiem memenangi set tersebut.
Jalannya pertandingan baru berubah 180 derajat ketika set ketiga dimainkan.
Tak lagi berjalan seimbang, set ini justru berlangsung berat sebelah dan Thiem berada di sisi yang unggul.
Tercatat, Thiem unggul 5-0 sebelum Cecchinato akhirnya bisa memenangi satu gim pada set tersebut.
Namun, kemenangan Cecchinato pada gim keenam set ketiga tidak berarti banyak.
Thiem tampil sebagai pemenang laga setelah memenangi gim berikutnya.
(Baca juga: BREAKING NEWS - Tim Suzuki Resmi Melepas Andrea Iannone)
Pada babak final, Dominic Thiem akan menjumpai pemenang duel antara sang juara bertahan, Rafael Nadal (Spanyol), dan Juan Martin del Potro (Argentina).
Saat berita ini ditulis, Nadal dan Del Potro tengah melakoni pertandingan semifinal di lapangan Philippe-Chatrier.