Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Hal Ini Berubah Saat Rafael Nadal Terus Mendominasi Roland Garros

By Ferril Dennys Sitorus - Senin, 11 Juni 2018 | 03:55 WIB
Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal, berpose dengan trofi turnamen Grand Slam Prancis Terbuka setelah memenangi partai final Roland Garros 2018 melawan Dominic Thiem (Prancis), 10 Juni 2018 di Paris. (Christophe ARCHAMBAULT / AFP)

Turnamen tenis Grand Slam Prancis Terbuka atau French Open adalah milik Rafael Nadal.

Anggapan itu sulit terbantahkan setelah petenis asal Spanyol itu lagi-lagi menjadi juara.

Rafael Nadal menjuarai Roland Garros 2018 setelah di partai final mengalahkan Dominic Thiem (Prancis) 6-4, 6-3, 6-2.

Raihan itu adalah kali ke-11 Nadal menjuarai Prancis Terbuka sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai petenis yang paling sering menjuarai Grand Slam kedua dalam tahun kalender ini.

Rafael Nadal pertama kali menjadi juara pada tahun 2005.

(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Setelah itu dia mendominasi dengan menjadi juara di Roland Garros lagi pada 2006, 2007, 2008, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2017, dan 2018.

Sementara petenis kelahiran 3 Juni 1986 ini terus mendominasi Roland Garros, dunia berputar dan mengalami perubahan.

Sejumlah peristiwa penting terjadi saat Nadal pertama kali menjadi juara pada 2005.

Selang 13 tahun, di saat Rafael Nadal "stagnan" menjadi yang terbaik di Prancis Terbuka, perubahan mewarnai peristiwa-peristiwa penting itu.