Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis tunggal putra nomor satu dunia saat ini, Rafael Nadal, sukses membukukan catatan gemilang pada Minggu (10/6/2018).
Bermain pada partai final sektor tunggal putra Roland Garros 2018, Rafael Nadal sukses memenangi laga sekaligus tampil sebagai kampiun.
Nadal sukses menghentikan perlawanan Dominic Thiem (Austria) lewat duel tiga set yang berakhir dengan skor 6-4, 6-3, 6-2.
Keberhasilan Rafael Nadal menjuarai Roland Garros 2018 membuatnya tercatat telah mengoleksi 11 gelar dari turnamen tenis level Grand Slam yang digelar di Paris, Prancis, itu.
Dari data yang didapat BolaSport.com, torehan Nadal tersebut sukses menyamai rekor Margaret Court yang juga telah menjuarai satu turnamen Grand Slam (Australian Open) sebanyak 11 kali.
(Baca Juga : Roland Garros 2018 - Rafael Nadal Raih Gelar Undecima!)
Pada sisi lain, Rafael Nadal mengaku masih tidak menyangka dapat meraih gelar Roland Garros-nya yang kesebelas.
Terlebih, petenis asal Spanyol itu sempat sedikit mengalami kendala pada set ketiga dan mendapatkan perawatan medis.
"Terasa seperti mimpi bisa memenangkannya (Roland Garros) sebanyak 11 kali," tutur Rafael Nadal dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Saat saya merasakan kram, itu menjadi momen yang sulit. Dia (Thiem) adalah pemain yang dapat memaksa lawan hingga ambang batas (kemampuan)," kata petenis kidal ini.
Witness history.
Congratulations on Roland-Garros title No.11 @RafaelNadal!#RG18 pic.twitter.com/Pzorl5PnZj
— Roland-Garros (@rolandgarros) June 10, 2018
Gelar Roland Garros 2018 ini semakin memperkuat predikat Rafael Nadal sebagai Raja Tanah Liat sekaligus penguasa turnamen Grand Slam di Paris, Prancis ini.
Pasalnya, Nadal tercatat hanya dua kali menderita kekalahan sepanjang keikutsertaannya pada ajang Prancis Terbuka.
Berikut catatan impresif Rafael Nadal sepanjang keikutsertaannya dalam ajang Roland Garros:
TAHUN | HASIL | LAWAN TERAKHIR | SKOR |
2005 | JUARA | Mariano Puerta | 6-7(6), 6-3, 6-1, 7-5 |
2006 | JUARA | Roger Federer | 1-6, 6-1, 6-4, 7-6 (4) |
2007 | JUARA | Roger Federer | 6-3, 4-6, 6-3, 6-4 |
2008 | JUARA | Roger Federer | 6-1, 6-3, 6-0 |
2009 | Terhenti di Babak Keempat | Robin Soderling | 2-6, 7-6(2), 4-6, 6-7(2) |
2010 | JUARA | Robin Soderling | 6-4, 6-2, 6-4 |
2011 | JUARA | Roger Federer | 7-5, 7-6, (3), 5-7, 6-1 |
2012 | JUARA | Novak Djokovic | 6-4, 6-3, 2-6, 7-5 |
2013 | JUARA | David Ferrer | 6-3, 6-2, 6-3 |
2014 | JUARA | Novak Djokovic | 3-6, 7-5, 6-2, 6-4 |
2015 | Terhenti di Perempat Final | Novak Djokovic | 5-7, 3-6, 1-6 |
2016 | Terhenti di Babak Ketiga | Marcell Granolles | mundur karena cedera pergelangan tangan kiri |
2017 | JUARA | Stan Wawrinka | 6-2, 6-3, 6-1 |
2018 | JUARA | Domic Thiem | 6-4, 6-3, 6-2 |
Gelar Roland Garros 2018 ini juga membuat Rafael Nadal telah mengoleksi 17 trofi turnamen Grand Slam.
Dengan demikian, Nadal saat ini terpaut tiga gelar Grand Slam dari rival sekaligus sang teman, Roger Federer (20 gelar Grand Slam).
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on