Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saat Triatlet Pelatnas Asian Games 2018 Dilarang Mudik

By Persiana Galih - Selasa, 12 Juni 2018 | 01:22 WIB
Andi Gumilang, triatlet Indonesia tengah berlatih sepeda di sekitar Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat. (PERSIANA GALIH/BOLASPORT.COM)

Jika Anda seorang muslim, apa yang terlintas di benak Anda jika tak berkesempatan pulang ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri?

Kecewa mungkin jawaban yang tepat, namun sejumlah triatlet (atlet triathlon) Indonesia rela tak pulang kampung demi prestasi pada Asian Games 2018.

Pelatih asing yang direkrut untuk mengasah kualitas triatlet nasional, Cali Amaral, meminta atlet-atletnya tidak pulang ke kampung halaman karena terbatasnya waktu latihan menjelang Asian Games 2018.

Amaral meminta sejumlah triatlet untuk merayakan Idul Fitri di lokasi pelatnas yang digelar di Kawasan Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur.

"Masih banyak program yang harus para triatlet jalani, sementara waktu menuju Asian Games tinggal sebentar," kata Cali Amaral kepada BOLASPORT.COM.


Pelatihan nasional triatlon di kawasan Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur.(PERSIANA GALIH/BOLASPORT.COM)

Pada sisi lain, Andi Gumilang (salah satu triatlet Indonesia), kecewa dengan keputusan Cali Amaral tersebut.

Bagaimana tidak, sebagai seorang anggota TNI Angkatan Darat, Andi sudah sering meninggalkan keluarganya selama hari raya Idul Fitri.

Apalagi, jika mengingat prajurit berpangkat Kapten itu pernah dikirim ke Sudan, Afrika Utara, selama dua tahun (2015-16) untuk menengahi konflik suku.

Sudah sepantasnya ia rindu merayakan Idul Fitri di kampung halamannya, Makassar, Sulawesi Selatan.

(Baca Juga : Tim Triathlon Nigeria Ingin Latihan di Situbondo)