Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Untuk Kali Pertama Sejak 2010, Novak Djokovic Kembali Berlaga pada Queen's Club

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 12 Juni 2018 | 13:56 WIB
Petenis putra Serbia, Novak Djokovic, bereaksi seteah menang atas Roberto Bautista Agut, dengan skor 6-4, 6-7(6), 7-6 (4), 6-2, Jumat (1/6/2018). (CHRISTOPHE ARCHAMBAULT/AFP PHOTO)

Setelah absen selama delapan tahun, petenis tunggal putra Serbia, Novak Djokovic, memastikan kembali berlaga pada turnamen Queen's Club 2018 yang akan dimulai pekan depan.

Novak Djokovic bakal tampil di sana setelah menerima wildcard dari penyelenggara turnamen.

Dengan demikian, 17 dari 30 pemain top dunia akan menghiasi bagan pertandingan Queen's Club tahun ini.

(Baca juga: VIDEO - Momen Ketika Indonesia Raya Berkumandang Setelah Galang Hendra Juarai Balapan WorldSSP300 di Brno)

Novak Djokovic sempat berucap bahwa dia mungkin akan absen dari musim turnamen lapangan rumput pasca-tersingkir dari babak perempat final Roland Garros 2018.

Djokovic angkat kaki setelah dikalahkan wakil Italia, Marco Cecchinato, dengan skor 6-3, 7-6(7-4), 1-6, 7-6 (13-11).

Namun, tawaran wildcard yang diberikan penyelenggara Queen's Club membuat Djokovic berubah pikiran.

Kini, petenis yang akrab disapa Nole itu mengatakan bahwa partisipasinya pada turnamen tersebut akan menjadi persiapan bagus untuk menghadapi Wimbeldon 2018.

Berdasarkan jadwal, turnamen Grand Slam yang digelar di lapangan rumput itu akan dimulai pada 2 Juli mendatang.

"Atmosfer di sana selalu luar biasa dan saya menantikan untuk bermain di hadapan penonton Inggris lagi," tutur Djokovic yang dilansir BolaSport.com dari BBC, Selasa (12/6/2018).

"Lapangan rumput sangat spesial, lapangan ini yang paling jarang, jadi saya senang bisa mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi pada turnamen yang kuat. Hal ini juga akan menjadi persiapan yang bagus untuk Wimbledon," kata Djokovic.

(Baca juga: Cerita Galang Hendra yang Mencari Gudeg di Eropa)

Novak Djokovic terakhir kali tampil pada turnamen Queen's Club pada tahun 2010.

Saat itu, Djokovic meraih gelar juara ganda putra bersama Jonathan Erlich (Israel).

Tahun ini, cedera siku membatasi permainan Djokovic.

Hal tersebut semakin diperparah dengan masalah di leher yang menderanya saat bertanding melawan Marco Cecchinato pada laga perempat final Roland Garros 2018.

Gara-gara kalah dari Cecchinato, peringkat dunia Djokovic kini melorot ke posisi ke-22.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P