Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Panitia penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 berencana membatasi harga jual tertinggi tiket selama multi-event tersebut mencapai 2.720 Dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 37 juta.
Sementara itu, harga tiket minimum seperti dilansir BolaSport.com dari Kyodonews, dibanderol sebesar 18 dollar AS atau Rp 250.870.
Menurut sumber Kydonews, harga tertinggi tiket dipatok untuk upacara pembukaan Olimpiade. Sementara itu, tiket termahal untuk pertandingan cabang olahraga diperkirakan sebesar 1.180 Dollar AS (Rp 16.450.000) untuk cabang atletik.
Harga tiket resmi baru akan dirilis setelah disetujui oleh Dewan Eksekutif Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) pada Juli mendatang.
Menurut rencana awal, harga maksimum tiket yang dijual pada Olimpiade 2020 adalah 288.000 Yen (Rp 36.429.000) dan harga minimum 2.600 Yen (Rp 329.000) sesuai dengan harga tiket pada Olimpiade London 2012.
Namun, setelah pertemuan strategis penjualan tiket bulan lalu, ada beberapa anggota yang mengusulkan perubahan kisaran harga.
Kisaran harga akhirnya diperluas untuk mengakomodasi berbagai tamu sehingga pihak penyelenggara memutuskan untuk menetapkan batas harga yang lebih tinggi dan harga minimum yang lebih rendah.
(Baca juga: Dimas Ekky Manfaatkan Kesempatan Raih 'Wildcard' Moto2 Catalunya sebagai Sarana Belajar)
Selain tiket masuk umum, pihak penyelenggara merencanakan potongan harga bagi siswa sekolah, pemerintah kota, serta tiket VIP dengan fasilitas layanan makanan dan minuman.
Tiket Olimpiade dan Paralimpiade 2020 dijadwalkan mulai dijual pada musim semi 2019.