Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah sekitar 16 tahun malang-melintang berkarier sebagai petinju, David Deron Haye memutuskan untuk pensiun pada Selasa (12/6/2018).
David Haye sempat menjadi nama yang diperhitungkan karena tercatat sebagai juara dunia tinju kelas cruiserweght versi WBA, WBC, dan WBO.
Tak hanya itu, petinju asal Inggris ini juga pernah menjadi pemegang sabuk juara kelas berat WBA usai memenangkan duel atas Nikolai Valuev (Rusia) pada awal November 2009.
Pencapaian tersebut tak main-main karena David Haye menjadi petinju kedua yang pernah juara dunia pada kelas cruiserweight dan heavyweight layaknya seorang Evander Holyfield.
Namun setiap perjalanan pasti ada akhirnya, dan Haye yang saat ini sudah berusia 37 tahun merasa sudah cukup dengan petualangannya sebagai seorang petinju.
(Baca Juga : Eddie Hearn Waspadai Gertak Sambal Deontay Wilder yang Mengaku Sudah Siap Ladeni Anthony Joshua)
"Tentu saja saya menginginkan pensiun saat menang atau menjadi juara. Tapi jauh dalam hati, saya tahu sudah memberikan penampilan maksimal pada laga terakhir," kata David Haye dikutip BolaSport.com dari Fox Sports Asia.
"Dewa tinju sudah berbicara. Mereka tidak akan lagi melindungi saya dengan memberi kecepatan dan kekuatan yang pernah saya miliki," tuturnya melanjutkan.
Pengumuman pensiun David Haye itu disampaikan oleh sang petinju melalui website pribadinya pada Selasa (12/6/2018).
This is not the end, it is the start of something new. Ain’t no stopping us now. Full statement https://t.co/paCqDm3wB8 pic.twitter.com/1tVHOezy7I
— David Haye (@mrdavidhaye) June 12, 2018
Sebagai informasi BolaSporter, David Haye telah menjalani laga tinju profesional sebanyak 32 kali dengan rekor tanding 28 menang-4 kalah.
Penghujung karier Haye sendiri tak berjalan begitu mulus karena ditutup dengan dua kekalahan beruntun dari seorang petinju yang sama, Tony Bellew.
Duel kontra Bellew di The O2 Arena, London, Inggris, pada 5 Mei 2018 pun menjadi laga terakhir David Haye sebagai petinju profesional.