Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Aya Ohori, harus rela mengikuti turnamen US Open 2018 dengan biaya sendiri.
Ohori memiliki alasan tersendiri mengapa harus berangkat dengan kantong pribadi pada turnamen yang digelar di Fullerton Titan Gym, Fullerton, Amerika Serikat, pada 12-17 Juni 2018 itu.
(Baca Juga: Tanpa Alasan Jelas, Pemain Ini Diperlakukan Tak Adil oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia)
Dilansir BolaSport.com dari salah satu akun fanbase bulu tangkis @badmintonforum, hal tersebut terjadi karena Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (NBA) sudah mengatur anggaran pemain-pemainnya sedemikian rupa.
A post shared by Forum Badminton (@badmintonforum) on
Sekadar informasi, pengaturan anggaran tersebut kemudian dibuat jadwal tanding setiap tahun.
Jika seorang pemain bulu tangkis mengikuti sebuah turnamen yang masuk dalam jadwal yang telah ditentukan, maka semua biaya akan ditanggung oleh NBA.
Sebaliknya, jika pemain mengikuti turnamen di luar jadwal yang diatur NBA, maka biaya ditanggung sendiri oleh pemain atau klubnya.
Keberangkatan Ohori dengan biaya sendiri karena pemain berusia 21 tahun ini juga bertekad untuk mempertahankan gelar juara.
(Baca Juga:VIDEO - Momen Ketika Indonesia Raya Berkumandang Setelah Galang Hendra Juarai Balapan WorldSSP300 di Brno )
Ohori merupakan kampiun dari ajang US Open edisi sebelumnya yang berlangsung pada Juli 2017.
Kala itu, Ohori meraih gelar juara setelah menundukkan wakil Kanada, Michelle Li, dalam pertandingan straight game 21-11, 21-19.
Selain Aya Ohori, pemain Jepang lainnya yaitu Sayaka Sato dan Naoko Fukuman/Kurumi Yonao, juga mengikuti US Open 2018 dengan biaya sendiri.