Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juara bertahan Wimbledon, Roger Federer, meyakini musuh abadinya, Rafael Nadal, bakal menjadi rival paling berat pada turnamen Wimbledon 2018.
Roger Federer memilih absen dari seluruh kompetisi tenis pada musim lapangan tanah liat termasuk Roland Garros 2018.
Absennya petenis Swiss itu membuat langkah Rafael Nadal untuk naik ke podium kampiun menjadi lebih mudah.
Nadal sukses meraih La Undecima alias gelar ke-11 pada Roland Garros setelah memenangi laga final atas Dominic Thiem dengan skor 6-4, 6-3, 6-2.
Fakta itulah yang pada akhirnya membuat Federer yakin bahwa Nadal akan menjadi lawan tertangguhnya di Wimbledon nanti.
"Dia akan berada dalam kondisi terbaik saat Wimbledon," ucap Federer yang dilansir BolaSport.com dari Tennis World USA, Rabu (13/6/2018).
"Rafa sudah pernah dua kali menjuarai Wimbledon, jadi dia tidak perlu diragukan lagi. Dia semakin bagus dari tahun ke tahun, dia bermain lebih agresif dan lebih baik di lapangan berkarakter cepat," kata Federer.
Selain Nadal, beberapa nama petenis elite lain yang diwaspadai Federer ialah Marin Cilic (Kroasia), Juan Martin del Potro (Argentina), dan Novak Djokovic (Serbia).
Pada Roland Garros 2018, ketiga petenis tersebut meraih hasil yang cukup oke yakni perempat final (Cilic dan Djokovic) dan semifinal (Del Potro).
(Baca juga: Rafael Nadal Menolak Disamakan dengan Gerard Pique)
"Saya harap Novak akan kembali dengan kuat. Dia sudah menunjukkan permainan tenis yang bagus sepanjang tahun ini," kata Federer.
"Saya juga berharap Andy (Murray) dan Stan (Wawrinka) bisa kembali," ucap petenis berusia 36 tahun itu.
Wimbledon merupakan turnamen Grand Slam yang dimainkan di lapangan rumput di All England Lawn Tennis Club, London, Inggris.
Tahun ini, turnamen Wimbledon akan berlangsung pada 2-15 Juli.