Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Iskandar Zulkarnain Zainuddin, mengakui kesalahannya setelah dihukum karena merokok saat menghadapi turnamen Piala Thomas 2018.
Iskandar ketahuan merokok setelah pihak hotel memberikan biaya tambahan kepada Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) akibat ada pemain yang melakukannya di area bebas rokok.
Atas tindakannya tersebut, BAM telah menjatuhkan sanksi untuk Iskandar berupa membayar denda 50% dari tunjangan bulanannya.
(Baca Juga: Daftar Wakil Indonesia untuk Kategori Perorangan Kejuaraan Asia Junior 2018)
Iskandar bahwa dia harus membayar sebesar 372 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 1,3 juta.
Setelah membayar denda, Iskandar mengatakan alasan kenapa dirinya merokok di saat turnamen tengah berlangsung.
Iskandar mengatakan bahwa dirinya telah gagal mengemban tugas sebagai tunggal putra ketiga Malaysia di Piala Thomas 2018.
Iskandar yang menjadi bermain pada laga penentu, kalah dari pemain Denmark, Jan O Jorgensen, sehingga tim Malaysia harus puas menjadi runner-up grup.
"Saya sudah melakukan yang terbaik untuk meningkatkan performa sejak saya pulih dari cedera punggung saya tahun lalu. Saya telah bekerja keras untuk memperbaiki kondisi fisik saya," dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Itu sebabnya saya kecewa ketika tidak bisa memenangkan satu poin untuk Malaysia dalam pertandingan melawan Denmark. Terkadang, dalam menghadapi kekecewaan, seseorang cenderung melakukan kesalahan," sambung dia.
(Baca Juga: Inilah 16 Wakil Indonesia untuk Nomor Beregu Kejuaraan Asia Junior 2018)
"Saya akan menganggap ini sebagai pelajaran yang baik untuk bergerak maju. Saya sangat bertekad untuk berhasil dalam karier bulu tangkis saya," ujar Iskandar lagi.
Iskandar yang saat ini berada di peringkat 50 dunia pun bersiap untuk melanjutkannya masa depanya di bulu tangkis dengan mengikuti turnamen Singapore Open 2018 yang digelar pada 17-22 Juli mendatang.