Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Korea Selatan yang dikabarkan mengundang kontingen bulu tangkis Korea Utara di festival olahraga tahunan ternyata memiliki misi khusus jelang Asian Games 2018.
Undangan ini menjadi salah satu agenda negara Semenanjung Korea ini untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan sang tetangga.
Selain kontingen bulu tangkis, Korea Selatan juga mengundang tim tenis meja, sepak bola, basket, dan voli Korea Utara untuk berpartisipasi di acara tahunan bertajuk 99th Annual National Sports Festival.
Jika undangan turnamen tahunan sukses, Korea Selatan akan kembali mengundang Korea Utara untuk misi khusus jelang bergulirnya Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Negeri Gingseng berambisi untuk kembali mengibarkan bendera unifikasi Korea Utara-Selatan seperti di Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018.
Pada Februari lalu, hubungan Korea Utara-Selatan mendadak adem ketika bendera unifikasi berkibar di upacara pembukaan Olimpiade Pyeongchang 2018.
Para atlet dari dua negara Korea ini berjalan beriringan dengan bendera putih bergambang semenanjung Korea.
Pemandangan tersebut diharapkan kembali tercipta di pembukaan Asian Games 2018 yang berlangsung pada 18 Agustus 2018 di Indonesia.
Komite festival tahunan Korea Selatan sudah gencar melayangkan undangan ke Negeri Kim Jong-un sejak bulan April.
(Baca Juga: Akur! Korea Selatan dan Utara Hebohkan Kejuaraan Dunia Tenis Meja di Bawah Bendera Unifikasi)
Ini merupakan langkah revolusioner terutama untuk skuat bulu tangkis Korea Utara.
Sebagai informasi, Korea Utara tidak lagi berkompetisi di turnamen bulu tangkis sekelas Korea Open pada sejak tahun 1992.
Itu artinya sudah 26 tahun Korea Utara absen dari salah satu turnamen bulu tangkis bergengsi di Korea Selatan tersebut.
Kita tunggu saja bendera unifikasi berkibar di upacara pembukaan Asian Games 2018 serta Korea Utara berlaga di Korea Open 2018...