Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Panitia penyelenggara Olimpiade Paris 2024 masih menunggu kepastian dari Dewan Kota untuk membuka lokasi bagi venue bulu tangkis.
Sebelumnya, venue bulu tangkis yang akan digunakan pada Olimpiade Paris 2024 dipindah ke lokasi lain sebagai bagian dari efisiensi biaya untuk Olimpiade dan Paralimpiade.
Surat kabar Prancis Le Parisien melaporkan bahwa venue bulu tangkis akan dipindah dari Le Bourget ke tempat sementara di Dugny.
Pada penandatanganan protokol Olimpiade Kamis (14/6/2018) lalu, Presiden Paris 2024 Tony Estanguet mengonfirmasi sejumlah usulan perubahan terhadap tawaran awal, termasuk memindahkan bulu tangkis ke Champs de Mars.
"Idenya adalah untuk memindahkan venue bulu tangkis meskipun kami masih perlu melakukan pembahasan. Kami mendapat kesempatan tempat sementara baru di pusat kota Paris," kata Direktur Jenderal Paris 2024 Etienne Thobois seperti dilansir BolaSport.com dari Insidethegames.
Paris 2024 telah berada di bawah pengawasan sejak 1 April. Saat itu, inspektur anggaran memperingatkan tentang kemungkinan belanja yang berlebihan terkait persiapan Olimpiade setelah melihat laporan Pemerintah Paris.
(Baca juga: Dimas Ekky Penuhi 2 Target pada Balapan Moto2 Catalunya)
Usulan awal yang meminta venue untuk bola voli dan bulu tangkis di Le Bourget (terletak di Timur Laut kota Paris) dianggap tidak lazim dan mahal.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Insidethegames, Dewan Kota Paris akan bertemu pada 2 Juli untuk memutuskan proposal dari Grand Palais. Proposal itu berisi tentang rencana membuat area pameran sementara dekat Menara Eiffel yang digunakan selama Olimpiade.
Lokasi pameran yang diminta adalah Grand Palais sebagai situs sementara dan akan mengalami renovasi yang cukup besar.
Grand Palais adalah ruang pameran besar dan tempat museum yang dibangun di Champs-Élysées untuk Pameran Universal sejak 1900 akan menjalani renovasi dari awal 2021 hingga musim semi 2023.
Setelah pekerjaan selesai, lokasi tersebut direncanakan menjadi tempat pertandingan taekwondo selama Olimpiade.
(Baca juga: Klasemen Sementara MotoGP Setelah GP Catalunya 2018)
Grand Palais éphémère juga direncanakan untuk menggelar acara-acara reguler seperti La Biennale Paris dan peragaan busana Chanel.
Awal pekan lalu diumumkan bahwa Grand Palais telah menentukan Champs de Mars menjadi pilihan pertama sebagai tempat venue baru.
Tawaran itu telah dibuat ke Paris 2024 untuk memperpanjang penggunaannya selama sembilan bulan pertama pada 2024.
Namun, proposal itu ditentang keras oleh penduduk setempat.
Akan tetapi, Paris 2024 yakin proposal tersebut disetujui karena mendapat dukungan dari Walikota Paris Anne Hidalgo dan President of the Games Delivery Body SOLIDEO.