Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kekuatan Arab Saudi di Asian Games adalah Atletik dan Berkuda

By Aprelia Wulansari - Selasa, 19 Juni 2018 | 14:13 WIB
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir menerima penghargaan dari Kerajaan Arab Saudi yang diserahkan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Osama Al Syuhaiby, Minggu (13/8/2017) di Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat. ( INASGOC )

Arab Saudi merupakan negara keempat terbesar di Asia. Negara yang menjadikan minyak sebagai sumber pendapatan negaranya ini telah sembilan kali mengikuti Asian Games.

Sembilan Asian Games tersebut yakni Bangkok 1978, New Delhi 1982, Seoul 1986, Beijing 1990, Hiroshima 1994, Busan 2002, Doha 2006, Guangzhou 2010, dan Incheon 2014.

Sepanjang keikutsertaan negara yang memiliki nama resmi Kingdom of Saudi Arabia ini di sembilan Asian Games, mereka telah mengoleksi 24 emas, 11 perak, dan 20 perunggu.

Negara kerajaan yang terbentuk pada 23 September 1932 ini pertama kali meraih keping medali emas pada Asian Games Hiroshima 1994.

Kala itu, petembak Arab Saudi, Saeed Al-Mutairi, merebut emas di nomor skeet putra.

Asian Games Hiroshima 1994 pun menjadi awal perjalanan manis Arab Saudi di ajang multicabang terbesar di Asia itu.

Pada Asian Games Busan 2002, Arab Saudi meraih tujuh emas, satu perak, dan satu perunggu.

(Baca juga: Dikritik Tak Tampil pada Piala Thomas 2018, Ini Jawaban Kidambi Srikanth)

Penampilan di Asian Games Doha 2006 pun menjadi yang terbaik dengan pencapaian delapan emas dan enam perunggu. Sebanyak delapan emas itu berasal dari cabang atletik (lima medali), boling (dua medali), dan berkuda (satu medali).

Tim atletik dan berkuda Arab Saudi memang merupakan salah satu yang terbaik di Asia. Kedua cabang ini adalah penyumbang medali bagi negaranya di Olimpiade.

Selain atletik dan berkuda, Arab Saudi juga memiliki tim sepak bola yang kuat. Tim sepak bola Arab Saudi duduk di ranking tujuh Asia. Selain itu, karate juga menjadi cabang yang kerap menyumbangkan medali di ajang multicabang dan single event.

Saudi Arabia National Olympic Committee (NOC) yang dipimpin oleh HE Turki Bin Abdul-Mohsen Al-Sheikh ini juga berusaha untuk mengembangkan cabang-cabang lain, salah satunya tinju.

(Baca juga: Kepastian Venue Bulu Tangkis untuk Olimpiade Paris 2024 Tunggu Konfirmasi dari Dewan Kota)

Seperti dilansir ASBC News, Al Sheikh bekerja sama dengan Comosa untuk menggelar turnamen tinju di Jeddah, Arab Saudi, pada Mei 2018.

"NOC dan seluruh induk organisasi bergerak bersama untuk menciptakan dan mengenalkan olahraga-olahraga yang menarik," kata Al Sheikh.

Arab Saudi akan menjadi salah satu negara yang ikut serta di Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September 2018.

Sebanyak 40 cabang yang terdiri dari 67 disiplin dan 463 nomor pertandingan akan diselenggarakan di Asian Games ke-18 itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P