Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih kekuatan dan kondisi Manny Pacquiao, Justin Fortune, mengatakan bahwa saat ini kubunya tengah merancang strategi jelang duel kontra Lucas Matthysse.
Manny Pacquiao (Filipina) dijadwalkan bertarung melawan juara kelas welter versi WBA, Lucas Matthysse (Argentina), di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 15 Juli mendatang.
Duel ini akan menjadi yang pertama sejak Pac-Man kehilangan gelar juara kelas welter WBO-nya sekitar setahun lalu.
(Baca juga: Debut Comeback Andy Murray Berakhir dengan Kekalahan)
Kala itu, Pacquiao dikalahkan oleh Jeff Horn (Australia) di Brisbane, Australia.
Tak ingin mengulang hasil negatif tersebut, Justin Fortune pun menegaskan bakal menyiapkan kondisi fisik Manny Pacquiao sebaik mungkin.
"Kami akan melanjutkan apa yang kami mulai dan menjaga kondisi Manny saat ini, tetapi kali ini, tiga pekan sebelum kami meninggalkan Filipina, kami juga akan menghabiskan waktu untuk memetakan strategi tarung supaya bisa mengalahkan Lucas," tutur Fortune.
"Kami sudah melihat rekaman pertarungan-pertarungan terakhir Matthysse, termasuk kekalahan dari Victor Postol dan Danny Garcia dalam beberapa hari belakangan dan kami menembukan beberapa kelemahan dari gaya bertinju dia, yang nantinya akan kami eksploitasi," kata Fortune.
"Tentu saja, kami juga menemukan kekuatan dia dan kami, jelas, akan menemukan solusi untuk mematikan itu," ucap pemilik Fortune Boxing Gym di Hollywood, California, Amerika Serikat, itu.
(Baca juga: Sang Paman Ungkap Kunci Sukses Rafael Nadal)
Selain merancang strategi bertarung melawan Lucas Matthysse, Justin Fortune juga akan menyiapkan skenario terbaik dan terburuk bagi Manny Pacquiao.
Apalagi, Matthysse bukanlah petinju yang jelek.
Saat ini, petinju berusia 35 tahun itu memegang sabuk juara kelas welter WBA dan memiliki pelatih sekelas Joel Diaz, eks petinju yang kini dinilai sebagai salah satu pelatih tinju terbaik dunia.
"Lucas jelas petinju kuat dan berbahaya dan memiliki pelatih terbaik di bisnis ini. Namun, sepengetahuan kami, dia punya beberapa kebiasaan buruk dan kelemahan yang bisa dimanfaatkan dengan mudah oleh Manny," kata Fortune.
"Kami menyiapkan Manny untuk skenario buruk dan kami tahu juga mereka sedang bersiap untuk kami," tutur Fortune lagi.