Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih tunggal putri Malaysia, Tey Seu Bock, mengatakan turnamen Malaysia Open 2018 akan menjadi waktu terbaik bagi para pemain untuk menunjukkan konsistensi.
Malaysia Open 2018 akan digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26 Juni hingga 1 Juli mendatang.
Hasil undian atau drawing turnamen yang masuk ke dalam kalender BWF World Tour 750 itu sudah keluar.
Berdasarkan undian, para pemain tunggal putra tuan rumah seperti Soniia Cheah, Goh Jin Wei, dan Lee Ying Ying, kemungkinan akan sulit untuk memenangi pertandingan pembuka mereka.
"Pertama-tama, kami harus menyadari bahwa pemain tidak dapat mencapai puncak permainan sepanjang waktu. Yang lebih penting adalah konsistensi," kata Tey Seu Bock dilansir BolaSport.com dari NST.
"Bagi saya, para ini telah memberikan segalanya selama Piala Uber di Bangkok (Thailand) bulan lalu, dan saya senang dengan penampilan mereka," tutur dia.
"Apa yang ingin saya lihat adalah apakah mereka dapat mempertahankan standar mereka. Tujuan jangka panjang di sini adalah konsistensi," ujar Tey lagi.
(Baca Juga: Gara-gara Marc Marquez, Andrea Dovizioso Lakukan Kesalahan di MotoGP Catalunya 2018)
Walaupun menginginkan anak asuhnya bisa memberikan konsistensi, Tey tidak memungkiri jika Malaysia Open 2018 adalah sebuah turnamen dengan kompetisi yang sengit.
"Malaysia Open adalah turnamen dengan level tinggi. Ini akan sangat sulit, jadi tidak ada gunanya menetapkan target yang tidak realistis. Saya akan senang jika mereka bisa bermain seperti yang mereka lakukan di Bangkok," kata Tey.
(Baca Juga: Gara-gara Marc Marquez, Andrea Dovizioso Lakukan Kesalahan di MotoGP Catalunya 2018)
Pada babak pertama Malaysia Open 2018, ketiga pemain tunggal putri Malaysia akan ditantang oleh wakil dari Taiwan.
Tunggal putri pertama tuan rumah, Soniia Cheah akan mendapatkan tantangan tidak mudah, yakni berhadapan dengan pemain tunggal putri terbaik dunia saat ini, Tai Tzu Ying (Taiwan).
Sementara itu, Goh Jin Wei dan Li Ying Ying masing-masing akan berhadapan dengan Pai Yu Po dan Chiang Ying Li.