Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kim Ha-na Keluar dari Timnas Bulu Tangkis Korea Selatan

By Delia Mustikasari - Jumat, 22 Juni 2018 | 18:22 WIB
Pemain ganda campura Korea Selatan, Ko Sung-hyun (kiri)/Kim Ha-na, mengembalikan kok dari pasangan Jepang, Kenta Kazuno/Ayane Kurihara, pada babak penyisihan grup Olimpiade Rio 2016 di Riocentro, Rio de Janeiro, Sabtu (13/10/2016). (ED JONES/AFP PHOTO)

Pebulu tangkis spesialis ganda Korea Selatan, Kim Ha-na, memutuskan gantung raket dan keluar dari timnas Negeri Ginseng.

Kim yang kali terakhir menduduki peringkat kelima dunia di nomor ganda campuran bersama Seo Seung-jae ditarik dari daftar peringkat Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) sejak Kamis (21/6/2018).

Seperti dilansir BolaSport.com dari Badzine, dokumen pensiun mantan ganda campuran peringkat kesatu dunia bersama Ko Sung-hyun tersebut sudah diterima BWF pada awal pekan ini.

Pemain berusia 28 tahun ini meninggalkan kompetisi internasional bulu tangkis dengan catatan memenangi enam titel superseries, 11 gelar Grand Prix Gold, dan Kejuaraan Asia.



Kim berasal dari provinsi selatan pulau Jeju. Dia adalah salah satu dari beberapa pebulu tangkis bintang Korea yang tidak pernah berkompetisi secara internasional sejak junior.

Dalam debutnya di turnamen internasional, Kim yang saat itu turun di nomor tunggal, menang atas Ayaka Takahashi (Jepang) pada turnamen Yeosu International Challenge. Saat itu, Kim masih berusia 19 tahun.

Turnamen Grand Prix pertama yang diikuti  Kim di luar negeri adalah Canada Open 2010. Kala itu, turnamen tersebut dihadiri seluruh tim universitas dan dia mencapai semifinal.

Pada nomor ganda putri, Kim yang bertandem dengan Jung Kyung-eun sukses menorehkan sederet prestasi yakni juara pada Macau Open 2011 dan India Open (superseries) 2012.

(Baca juga: Kidambi Srikanth Dianugerahi Gelar 'Sportperson of the Year'

Bersama Jung pula Kim lolos ke Olimpiade London 2012. Namun, mereka masuk dalam daftar pasangan ganda putri yang didiskualifikasi setelah memenangi pertandingan terakhir fase grup.