Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (Inapgoc) melaksanakan apel kesiapan pengamanan yang dipusatkan di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/6/2018). Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pelaksaan test event (uji coba) Asian Para Games 2018.
Apel kesiapan pengamanan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Inapgoc, Raja Sapta Oktohari, dan dihadiri para pejabat utama Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya, para pejabat Pemda DKI Jakarta, serta para deputi dan direktur Inapgoc.
Baca juga: Pelatih Korea Selatan Yakin Timnas Indonesia Bersaing di Asian Games 2018
Dalam sambutannya, Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, menegaskan bahwa menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018 merupakan sebuah momentum bersejarah, sekaligus wujud kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia dalam menyelenggarakan ajang olahraga tingkat Asia.
"Indonesia menjadi negara pertama di kawasan Asia Tenggara, yang dipercaya sebagai tuan rumah Asian Para Games tahun ini, setelah gelaran pertama di Kota Guangzhou, China, dan gelaran kedua di Kota Incheon, Korea Selatan," kata Okto.
Test event Asian Para Games 2018 yang bertajuk "Indonesia Para Games Invitational Tournament" akan diselenggarakan pada 26 Juni hingga 5 Juli 2018. Ajang uji coba ini akan diikuti oleh sekitar 400 atlet difabel dari 13 negara.
Mereka akan memperbutkan 222 medali emas dari 5 cabang olah raga, yaitu para atletik, para renang, basket kursi roda, bulu tangkis, dan tenis meja. Semua pertandingan dari akan diselenggarakan di kawasan Gelora Bung Karno.
Ada tiga aspek yang menjadi sorotan utama dan menjadi parameter suksesnya gelaran test event, yaitu sports venues atau tempat pertandingan olahraga, para games village atau wisma atlet kemayoran, dan transportasi.
Faktor-faktor keamanan, kelancaran, dan kenyamanan di seluruh venue pertandingan akan sangat bergantung kepada kinerja seluruh elemen terkait.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada