Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Siapa sangka jika Kento Momota memiliki pebulu tangkis idola yang masih memiliki darah keturunan Indonesia.
Tunggal putra Jepang tersebut mengungkapkan jika salah satu alasan ia menjadi pebulu tangkis adalah karena sang idola.
Hal itu diungkapkan Kento Momota saat menjalani sesi wawancara konferensi pers Japan Open 2018, Selasa (19/6/2018).
"Seingat saya, kali pertama saya melihat Japan Open ketika masih sekolah dasar," ujar Momota dilansir BolaSport.com dari Badminotn Spirit.
Kento Momota yang asyik menyaksikan jalannya laga Japan Open kemudian bertekad untuk menjadi seorang pebulu tangkis.
Momota pada saat itu ingin sekali berada di lapangan pertandingan Japan Open dan melakukan beberapa pukulan.
"Dari situ pula saya jadi ingin bermain bulu tangkis dan menjadi lebih kuat lagi," kata Momota menceritakan awal mula tertarik pada olahraga tepok bulu.
"Saya ingin melakukan yang terbaik agar bisa menang dan menjadi pemain besar," tutur Kento Momota melanjutkan.
(Baca Juga: Sukses pada Piala Thomas-Uber 2018, Pelatih Tim Jepang Susun 2 Target Baru)
Momota kecil kemudian tersihir dengan kemampuan bermain salah satu pebulu tangkis bernama Ronald Susilo.
"Saat itu saya selalu menonton Ronald Susilo (kebangsaan Singapura lahir di Indonesia) dalam waktu yang lama," ujar pria 23 tahun ini.
Menurut Momota, Ronald adalah sosok pemain yan memiliki gerakan unik ketika bertanding di sebuah turnamen.
"Dia memiliki gerakan yang luwes, ada sedikit sentuhan khas Indonesia, ketika saya menonton videonya," kata Kento Momota.
Meski dilahirkan di Kediri, Indonesiam Ronald Susilo tecatat sebagai pebulu tangkis berpaspor Singapura.
Tunggal putra kelahiran 6 Juni 1979 ini memutuskan berpindah kewarganegaraan saat berusia 19 tahun.
Salah satu prestasi Ronald Susilo ketika masih aktif bermain adalah menjadi juara Japan Open pada tahun 2004.