Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Langkah pebulu tangkis tunggal putri nasional Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, pada turnamen Malaysia Open 2018 terhenti di babak kesatu yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (27/6/2018).
Gregoria Mariska Tunjung gagal melaju ke babak kedua setelah dihadang juara Olimpiade asal Spanyol, Carolina Marin, dengan skor 21-4, 18-21, 21-8 dalam tempo 54 menit.
Dengan hasil ini, wakil tunggal putri Indonesia kini hanya menyisakan Fitriani.
Saat berita ini ditulis, Fitriani masih menanti jadwal pertandingan melawan Sung Ji-hyun dari Korea Selatan.
Kemarin, Dinar Dyah Ayustine sudah lebih dulu angkat kaki setelah ditundukkan Akane Yamaguchi (Jepang) dengan skor 21-17, 12-21, 13-21.
Gregoria tampil buruk pada gim kesatu. Pada perebutan poin-poin awal, dia langsung tertinggal 0-6 dari Marin.
Keunggulan Marin pun berlanjut sampai ke fase interval. Saat mencapai jeda, Marin memimpin skor 11-1.
Selepas jeda, permainan Gregoria tak kunjung membaik. Sebaliknya, Marin kian leluasa menguasai jalannya pertandingan.
Dia pun menyudahi gim kesatu dengan kemenangan setelah memetik tiga poin beruntun pada kedudukan 18-4.
(Baca juga: Shaquille O'Neal: James dan Kawhi ke Lakers Bakal Beri Masalah di Wilayah Barat)
Kalah telak pada gim kesatu tak lantas membuat Gregoria patah semangat.
Pada gim kedua, pemain yang akrab disapa Jorji ini mampu mengimbangi permainan Marin.
Meski sempat beberapa kali berada dalam keadaan tertinggal, Gregoria mampu mencapai interval dalam kedudukan unggul tipis 11-10.
Pasca-imbang dalam skor 11-11, Gregoria mulai menemukan irama permainannya sendiri.
Tiga poin beruntun yang dia raih berhasil mengubah skor menjadi 14-11.
Setelah itu, Gregoria terus menjaga jarak poin dengan Marin hingga akhirnya memenangi gim kedua dan memaksa terjadinya rubber game.
(Baca juga: Lewis Hamilton Dapat Tawaran Bayaran Super Fantastis dari Mercedes Musim Depan)
Memasuki gim ketiga, performa Gregoria kembali kendur.
Tercatat, Jorji selalu berada dalam keadaan tertinggal mulai dari kedudukan 0-3, 1-6, sampai 3-11.
Pada paruh kedua, keunggulan Marin kian besar setelah memetik enam poin beruntun.
Melalui tambahan poin itu, Marin pun unggul jauh 18-6 atas Gregoria.
Gregoria masih bisa menambah dua poin lagi, tetapi hal itu tidak berarti banyak.
Marin memastikan memenangi pertandingan setelah meraih tiga poin beruntun pada kedudukan 18-8.