Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulut tangkis tunggal putri nasional Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, belum berhasil membuat kejutan pada turnamen Malaysia Open 2018 yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 26 Juni-1 Juli.
Sebaliknya, perjalanan Gregoria Mariska Tunjung hanya bisa sampai pada babak kesatu.
Dia tersingkir setelah dikalahkan juara Olimpiade Rio 2016, Carolina Marin (Spanyol), dengan skor 4-21, 21-18, 8-21.
Pemain yang akrab disapa Jorji itu mengaku tak kuasa meladeni kecepatan permainan yang ditampilkan Marin.
Alhasil, pada gim kesatu dan ketiga, Gregoria kalah telak dari sang lawan.
"Di gim pertama, saya terlalu fokus dengan kecepatan dia. Saya memikirkan harus begini-begitu untuk mengimbangi kecepatannya," ucap Gregoria yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Padahal, seharusnya saya bisa menyiasati, Kalau begini, jadinya saya terbawa irama permainan Marin. Mungkin karena ini pertama kalinya saya berhadapan dengan dia," kata Gregoria lagi.
Pada gim pembuka, Gregoria gagal memainkan pola permainan sendiri sehingga ia hanya bisa "melayani" permainan Marin, bukan melawan.
Jorji lalu bangkit pada gim kedua.