Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Langkah pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, untuk menjadi pemain bintang seperti jalan tol yang berjalan mulus tanpa hambatan.
Pada 2015, Momota bersama dengan rekan senegaranya, Kenichi Tago, tertangkap berjudi di sebuah kasino ilegal yang ada di Jepang.
Atas tindakannya yang bertentangan dengan hukum di Jepang, Momota yang saat itu berada di puncak kariernya karena tengah berada di peringkat dua dunia dikenai hukuman skorsing selama satu tahun.
Hukuman tersebut membuat impian Momota untuk tampil di Olimpiade Rio 2016 pupus seketika.
Setelah skorsing dicabut, Momota kembali bangkit.
(Baca Juga: Malaysia Open 2018 - Aturan Servis Baru BWF Kembali Memakan Korban)
Pemain berusia 23 tahun itu tampak sudah mulai menemukan kemampuan terbaiknya saat tampil pada Malaysia Open 2018.
Pada pertandingan babak pertama yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (27/6/2018), Momota berhasil mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) dengan skor 12-21, 21-17, 21-14.
"Saya sangat menikmati kembali ke sini dengan penonton dan atmosfer yang luar biasa," kata Momota setelah pertandingan dilansir BolaSport.com dari The Star.