Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih kepala dan sahabat terbaik Manny Pacquiao (Filipina), Buboy Fernandez sangat senang dengan kemajuan petinju tersebut di kamp pelatihan.
Saat ini, Pacquiao yang merupakan mantan juara tinju delapan divisi tengah mempersiapkan pertarungan melawan juara kelas welter WBA, Lucas Matthysse (Agentina).
Pertarungan antara Pacquiao melawan Matthysse dijadwalkan digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 15 Juli 2018.
Selama sesi latihannya baru-baru ini, Pacquiao telah menjatuhkan salah satu rekan bertarungnya (sparring) lewat pukulan tangan kanan yang kuat ke arah rahang.
(Baca Juga: Malaysia Open 2018 - Aturan Servis Baru BWF Kembali Memakan Korban)
Menurut Buboy, petinjunya tersebut mendekati performa puncaknya.
"Saya akan mengatakan bahwa Manny Pacquiao telah siap 85 persen, tetapi kami tidak ingin dia mencapai puncak terlalu cepat," kata Fernandez dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
Laga ini menjadi pertarungan pertama Pacquiao sejak Juli 2017 ketika dia kalah lewat keputusan mayoritas di ronde ke-12 saat menghadapi Jeff Horn (Australia).
Sebagai jalan untuk comeback, Pacquiao pun memberikan seluruh perhatiannya pada pertarungan ini.
Keseriusan petinju yang kerap disapa Pac Man ini tampak dari keinginannya untuk menantang diri untuk mendaki rute paling curam di Maasim, Sarangani, Filipina.
Pelatih kekuatan dan pengkondisian tubuh Pacquiao, Justin Fortune, pun merasa senang akan semangat petinju yang juga menjabat sebagai senator itu.
(Baca Juga: Malaysia Open 2018 - Mampu Tekuk Musuh Bebuyutan Marcus/Kevin, Ganda Putra Tuan Rumah Masih Merasa Takjub)
"Ini pertanda bahwa Pacquiao sedang menilai dirinya sendiri Apakah dia memiliki jiwa haus akan tantangan yang bersemayam dalam dirinya atau tidak," kata Fortune.
Sementara itu, Matthysse yang akan menjadi lawan Pacquiao berada di bawah asuhan pelatih, Joel Diaz.
Di sela-sela pelatihannya, Matthysse sudah merasa yakin bahwa dia akan menang Knocked Out (KO) saat menghadapi Pacquiao.