Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Diet jelly adalah salah satu cara cepat menurunkan berat badan tanpa perlu repot.
Sesuai dengan namanya, kamu hanya perlu banyak makan jelly alias agar-agar selama melakukan diet ini.
Agar-agar memang tinggi serat yang bisa membuat kita kenyang lebih lama sehingga mencegah menyantap makanan yang aneh-aneh.
Namun, apakah cara diet ini efektif dan benar-benar sehat? Agar-agar dalam diet jelly digunakan sebagai pengganti camilan di sela waktu makan untuk mengganjal perut.
Artinya, kamu tetap perlu mengontrol asupan kalori dan mengatur porsi makan harian sementara menjalani diet jelly.
Meski begitu, agar-agar yang digunakan tidak bisa sembarangan.
Disarankan makan agar-agar yang rendah kalori dan tanpa gula.
Pada umumnya, agar-agar yang dibuat dari bubuk mengandung sekitar 65 kalori.
Agar-agar juga termasuk makanan yang bebas lemak.
Manfaat penurunan berat badan dari diet jelly ini datang dari kandungan gelatin yang mengandung tinggi protein juga serat dari rumput laut.
Setengah gelas agar yang dilarutkan (120 ml) bisa mengandung hingga 2 gram protein.
Sementara itu, beberapa jenis rumput laut, seperti rumput laut cokelat, mengandung pigmen fucoxanthin yang dapat meningkatkan kerja metabolisme tubuh untuk mengubah lemak menjadi energi.
Hal ini diperkuat oleh sebuah penelitian terbitan jurnal Food Chemistry yang menemukan bahwa alginat, serat alami yang terdapat pada rumput laut cokelat, dapat membantu memperlambat lemak dalam usus hingga 75 persen.
Selain berpotensi untuk menurunkan berat badan, diet jelly juga menyimpan berbagai manfaat lainnya untuk kesehatan seperti baik untuk pencernaan dan membantu tidur lebih nyenyak.