Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Korea Selatan mendapat sambutan yang tidak baik saat pulang dari Rusia.
Gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia membuat timnas Korea Selatan harus pulang lebih awal.
Kembali ke negara asal, skuat timnas negeri gingseng itu mendapat sambutan yang sangat tidak mengenakan.
Para pemain dilempari telur dan sebuah bantal Union Jack ketika melakukan sesi foto di Bandara Internasional Incheon pada Jumat (29/6/2018).
Ketika para pemain berbaris untuk foto tampak beberapa penggemar yang seperti tidak puas dengan performa timnas Korea Selatan.
Hal itu memicu para penggemar melakukan aksi tidak pantas tersebut ke arah para pemain.
Egg splatters on the carpet at the feet of South Korea players on their return home from Russia https://t.co/pKI1G9mx5l via @MailSport
— Eko Isdiyanto (@izdhye_mug89) 30 Juni 2018
(Baca juga: Perempuan Cantik Menjadi Korban Kemenangan Timnas Brasil)
Meski demikian lemparan telur dan bantal itu tidak mengenai salah satu pemain timnas Korea Selatan yang sedang berbaris.
Setelah itu Son Heung-Min bersama sang manajer mengungkapkan kembali ke rumah secepatnya karena gagal di Piala Dunia merupakan sesuatu yang mengecewakan.
"Saya tidak ingin pulang sampai Juli dan mengecewakan untuk pulang kembali ke Korea pada Juni," kata Shin Tae-Yong.
South Korean team thrown EGGS at airport despite beating Germany https://t.co/QBuSmrnkZI
— Eko Isdiyanto (@izdhye_mug89) 30 Juni 2018
Rasa terima kasih dan permintaan maaf juga diucapkan secara langung oleh sang manajer kepada semua penggemar timnas Korea Selatan.
"Saya berterima kasih kepada penggemar kami atas cinta dan dukungan, tanpa mereka, kami tidak akan mampu menciptakan sebuah keajaiban," tuturnya.
"Saya juga meminta maaf kepada para penggemar karena kami tidak dapat memenuhi janji kami untuk mencapai babak sistem gugur, tetapi kami tidak akan terus terbawa rasa sedih, kami akan terus bekerja keras kembali," tutup Shin Tae-Yong.
(Baca juga: Salut! Begini Penghormatan Bek Liverpool untuk Para Petugas Penyelamat)