Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah pertandingan sejatinya bukan hanya soal siapa yang menang dan kalah, tetapi juga bagaimana serunya tensi permainan di dalamnya.
Begitulah kiranya yang tersaji di semifinal Malaysia Open 2018 pada Sabtu (30/6/2018) di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Laga yang mempertemukan Lee Chong Wei (Malaysia) dengan Tommy Sugiarto (Indonesia) berlangsung seru sejak gim pertama.
Permainan perang netting terjadi di awal gim pertama saat Tommy unggul 7-5 atas Lee.
Tommy yang memulai servis mencoba untuk bermain bola-bola lambung ketimbang berada di depan net.
Namun, pengembalian tanggung yang tipis melewati net dari Lee memaksa Tommy berlari ke depan.
Pengembalian silang yang cukup lemah dari Tommy kemudian disambut dengan netting ciamik Lee.
Have you ever seen anything like this? #badminton #HSBCBWFbadminton pic.twitter.com/wi5GlrqtEx
— BWF (@bwfmedia) June 30, 2018
Alih-alih menuntaskan pengembalian Lee, bola Tommy justru dipukul keras oleh sang lawan dan akhirnya poin tambahan untuk wakil tuan rumah.
Tommy sempat protes kepada wasit ikhwal pengembalian terakhir Lee yang seakan mendahului pukulan Tommy yang belum tuntas.
(Baca Juga: Malaysia Open 2018 - Tommy Sugiarto Takluk, Indonesia Nihil Wakil pada babak Final)
Namun, keputusan wasit tidak bisa diganggu gugat dan satu poin tambahan untuk Lee menjadi 6-7.
Pertandingan Tommy kontra Lee berakhir dengan kemenangan wakil tuan rumah dengan skor 21-18, 21-15.
Hasil ini membuat langkah Tommy terhenti dan Lee melaju ke final untuk menghadapi Kento Momota (Jepang) yang lebih dulu memastikan diri lolos ke partai puncak Malaysia Open 2018.
Skuat terbaik pilihan Bolasport.com . Ada jagoan kalian? #worldcup2018 #KGPialaDunia #best11
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on