Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Open 2018 - Terkait Kekalahan Ke-17 dari Lee Chong Wei, Tommy Sugiarto Angap Sebagai Sparring

By Any Hidayati - Sabtu, 30 Juni 2018 | 22:49 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, mengembalikan kok ke arah Sameer Verma (India) pada babak pertama Malaysia Open 2018 yang berlangsung di Axiata Arena, Selasa (26/6/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Tommy Sugiarto baru saja mengalami kekalahan ke-17 dari tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, di semifinal Malaysia Open 2018.

Tunggal putra Indonesia non-pelatnas ini kalah 18-21, 15-21 dari legenda bulu tangkis negeri jiran tersebut.

"Di game pertama, saya bisa menemukan ritme permainan. Tetapi Chong Wei tak mau buang poin dengan mudah," ujar Tommy yang unggul 4-0 di awal gim pertama.

Namun, keunggulan Tommy tidak bertahan lama karena Lee menyamakan kedudukan menjadi 7-7 kemudian berbalik unggul.

Setelah itu nasib baik justru berpihak kepada wakil tuan rumah dan Tommy kalah tipis di gim pertama.

"Waktu bisa menyusul, dia jadi lebih percaya diri dan susah ditembus," lanjut Tommy.

Kekalahan atas Lee Chong Wei tak lantas membuat Tommy berkecil hati tetapi justru kembali bangkit.

(Baca Juga: Malaysia Open 2018 - Tommy Sugiarto Takluk, Indonesia Nihil Wakil pada babak Final)

"Perjalanan saya masih panjang, masih banyak turnamen yang harus saya ikuti. Apalagi di bulan Juli ini penuh turnamen," kata putra Icuk Sugiarto tersebut.

Menurut Tommy kekalahan dari Lee adalah bagian dari sparring karena ia kini tidak lagi berada di lingkungan pelatnas.

"Buat saya, ini malah jadi ajang latihan, karena sebagai pemain profesional kan susah untuk dapat sparring," kata Tommy memungkasi.

Setelah Malaysia Open 2018, Tommy tercatat akan mengikuti Indonesia Open (3-8 Juli), Thailand Open (10-15 Juli), dan Singapore Open 2018 (17-22 Juli).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P