Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Open 2018 - Comeback Dramatis, Berry Angriawan/Hardianto Jadi Wakil Pertama Tuan Rumah yang Menang

By Any Hidayati - Selasa, 3 Juli 2018 | 12:58 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto, mengembalikan kok ke arah Or Chin Chung/Tang Chun Man. Berry/Hardianto menang dengan skor 18-21, 21-19, 21-12 pada laga yang digelar di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Rabu (22/11/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Laga babak pertama Indonesia Open 2018 yang mempertemukan Berry Angriawan/Hardianto versus Han Chengkai/Zhou Haodong (China) berlangsung seru diiringi gemuruh publik Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa (3/7/2018).

Sejak awal pertandingan tak henti-hentinya publik Istora memberikan dukungan kepada perwakilan ganda putra pertama Indonesia tersebut.

Meski gagal meraih poin di gim pertama, Berry/Hardianto sukses comeback dan memetik kemenangan dengan skor 20-22, 21-18, 21-18 atas Han/Zhou dalam tempo 59 menit.

Permainan Berry/Hardianto terbilang selalu tertinggal dari Han/Zhou sejak gim pertama dimulai.

Meski sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 tidak membuat juara Australian Open 2018 ini bisa unggul di paruh pertama.

Paruh pertama menjadi milik pasangan China dengan skor cukup jauh yaitu 11-7.

Jarak poin Berry/Hardianto dengan sang rival semakin menjauh usai interval yaitu 15-7.

Mendekati poin-poin kritis pasangan Indonesia mulai ngebut dan memperkecil jarak menjadi 15-16. Pertandingan berjalan semakin ketat mendekati akhir babak pertama.

Berry/Hardianto sempat menyamakan kedudukan menjadi 19-19 dan 20-20 sebelum akhirnya takluk di gim pertama dengan skor dramatis 20-22.


Ganda putra China, Han Chengkai/Zhou Haodong (melompat)(BWF BADMINTON)

Berbeda dengan gim pertama, Berry/Hardianto sejak awal gim kedua sudah mengambil inisiatif dengan unggul 3-0.

Namun, Han/Zhou sukses menyamakan kedudukan menjadi 3-3 sebelum akhirnya Berry/Hardianto kembali unggul 5-3. Tak mau tinggal diam, Han/Zhao menyamakan kedudukan menjadi 5-5.

Persaingan ketat seperti ini terjadi sepanjang paruh pertama gim kedua hingga akhirnya Berry/Hardianto unggul tipis 11-9.

Poin pasangan Indonesia seakan tak terkejar usai interval sampai akhirnya gim kedua menjadi milik Indonesia dengan unggulan 21-18. Kedudukan 1-1 membuat pertandingan Berry/Hardianto versus Han/Zhou berlanjut ke gim ketiga.

(Baca Juga: Cal Crutchlow Kecewa dengan Hasil Balapan MotoGP Belanda 2018 meski Start dari Baris Terdepan)

Pertandingan di gim ketiga seakan perpaduan dari gim pertama dan kedua. Di awal pertandingan Berry/Hardianto tak selalu kalah poin dari Han/Zhou dan baru menyamakan kedudukan di poin 6-6.

Berry/Hardianto sempat unggul tipis 7-6 sebelum akhirnya kembali tersusul saat Han/Zhou mencetak empat poin beruntun dan berbalik unggul 10-7.

Paruh pertama ditutup dengan keunggulan tipis 11-8 untuk pasangan China, Han Chengkai/Zhou Haodong.

Selepas interval Berry/Hardianto masih selalu tertinggal hingga menyamakan kedudukan pada poin 16-16.

(Baca Juga: Gagal Raih Podium, Tim F1 Ini Tetap Rayakan Hasil GP Austria layaknya Meraih Gelar Juara)

Harapan kemenangan Berry/Hardianto muncul ketika unggul 18-16 atas Han/Zhou tetapi beberapa saat kemudian sang rival menyamakan kedudukan menjadi 18-18.

Tak mau menyia-nyiakan dukungan penuh publik Istora Senayan, Berry/Hardianto kemudian mencetak tiga poin beruntun dan menutup gim ketiga dengan kemenangan 21-18.

Kemenangan ini menjadikan Berry/Hardianto wakil Indonesia pertama yang melaju ke babak kedua Indonesia Open 2018.

Di babak kedua, Berry/Hardianto telah ditunggu ganda putra unggulan delapan asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P