Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda campuran nasional Indonesia, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, maju ke babak kedua turnamen Indonesia Open 2018 setelah memenangi laga sengit melawan wakil China, He Jiting/Du Yue.
Bertanding selama 57 menit di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/7/2018), Ricky/Debby menang dengan skor 17-21, 21-13. 24-22.
Melalui kemenangan Ricky/Debby, jumlah wakil Indonesia pada babak kedua Indonesia Open 2018 kini bertambah menjadi lima.
Sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Berry Angriawan/Hardianto (ganda putra), Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), dan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran) sudah lebih dulu mengamankan tempat pada babak kedua.
(Baca juga: Hadiah Indonesia Open Selama 10 Tahun Terakhir Meningkat Pesat!)
Duel ketat langsung terjadi pada awal gim kesatu. Kedua pasangan saling bergantian mendulang poin hingga kedudukan imbang 3-3.
Setelah itu, Ricky/Debby berhasil melepaskan diri dari tekanan lawan dengan memenangi dua poin beruntun.
Melalui tambahan poin tersebut, Ricky/Debby unggul 5-3.
Ricky/Debby kemudian melanjutkan keunggulan mereka hingga kedudukan 10-6.
Namun, He Jiting/Du Yue tidak mau menyerah begitu saja. Mereka mampu menyamakan skor setelah meraih empat poin beruntun.
Selepas jeda yang ditutup dalam skor 11-10 untuk keunggulan Ricky/Debby, He/Du kembali menebar ancaman.
Kali ini, upaya mereka membuahkan hasil. He/Du berbalik unggul 16-12 setelah memetik empat poin beruntun.
Ricky/Debby yang berada dalam keadaan tertekan gagal menemukan jawaban atas strategi permainan lawan mereka.
Meski masih bisa menambah poin, tetapi hal itu tidak berarti banyak.
Ricky/Debby kalah dengan selisih empat poin setelah sempat menyelamatkan tiga game point.
(Baca juga: Indonesia Open 2018 - Gregoria Mariska Ingin Buat Kejutan Saat Hadapi Ratchanok Intanon)
Unggul satu gim membuat He Jiting/Du Yue kian percaya diri melakoni gim kedua.
Setelah imbang 1-1, mereka langsung memegang kendali permainan untuk unggul 4-1 dan 7-4.
Ricky/Debby kemudian merespons tantangan pasangan lawan dengan memenangi empat poin beruntun.
Tambahan poin ini membawa Ricky/Debby berbalik unggul 8-4.
Namun, hal itu tidak berlanjut. He/Du menutup paruh awal gim kedua dengan keunggulan 11-9 setelah memetik tiga poin beruntun.
Memasuki paruh akhir gim kedua, Ricky/Debby berhasil menemukan kembali irama permainan mereka.
Seusai imbang 13-13, Ricky/Debby langsung tancap gas meraih delapan poin beruntun untuk memenangi gim kedua.
Pertandingan pun berlanjut ke gim ketiga sebagai penentuan.
(Baca juga: Indonesia Open 2018 - Bermain Menekan Jadi Kunci Kemenangan Berry Angriawan/Hardianto di Babak Pertama)
Pada gim ketiga, Ricky/Debby lebih dulu memegang kendali permainan.
Mereka unggul 4-1 setelah memetik tiga poin beruntun dalam kedudukan imbang 1-1.
Meski begitu, momentum Ricky/Debby tak sepenuhnya bertahan kuat.
Mereka terus diusik oleh tekanan He/Du sehingga beberapa kali kembali berada dalam kedudukan imbang mulai dari 5-5, 9-9, 11-11, hingga 14-14.
Ricky/Debby lalu melepaskan diri dari tekanan pasangan lawan dengan memenangi dua poin beruntun untuk unggul 16-14.
Namun, He/Du kembali menyamakan skor pada kedudukan 19-19 setelah meraih tiga poin beruntun.
He/Du bahkan lebih dulu mencapai match point dalam kedudukan 20-19, tetapi Ricky/Debby berhasil menyamakan skor untuk membawa gim ketiga memasuki adu setting.
Ketegangan berlanjut saat kedua pasangan memainkan fase setting point. Tak cuma sekali, mereka tercatat imbang sebanyak tiga kali yakni pada kedudukan 20-20, 21-21, dan 22-22.
Namun, ketenangan permainan yang ditampilkan Ricky/Debby pada fase ini menjadi faktor pembeda.
Mereka pun menang setelah memetik dua poin terakhir secara beruntun.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on