Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Asian Para Games 2018 Jadi Obat untuk Generasi Galau'

By Ade Jayadireja - Selasa, 3 Juli 2018 | 18:59 WIB
Ketua Umum Inapgoc Raja Sapta Oktohari (kanan) menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Sistem Pengamanan Games Security Asian Para Games 2018 dengan unit kesatuan pengamanan beserta jajarannya untuk menyamakan persepsi dan pandangan tentang pola pengamanan pada pelaksanaan Indonesia 2018 Asian Para Games di Hotel Sultan, Kamis, (7/6/2018) (INAPGOC)

Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Asian Para Games 2018 (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari mengimbau orang-orang untuk melihat kehebatan para atlet difabel Tanah Air.

Atlet-atlet disabilitas Indonesia akan berjuang dalam pesta olahraga khusus difabel edisi ketiga pada 8-16 Oktober mendatang.

Menurut Raja Sapta Oktohari, Asian Para Games seharusnya bisa membuat orang-orang yang sering galau dan hobi mengeluh menjadi lebih bersyukur karena memiliki fisik sempurna.

Ia menilai para atlet disabilitas patut dijadikan inspirasi karena tetap mau berjuang meski memiliki keterbatasan.

Hal tersebut sesuai dengan jargon turnamen tahun ini yang berbunyi The Inspiring Spirit and Energy of Asia.

"Seharusya masyarakt Indonesia berkaca pada kegigihan para atlet disabilitas," ucap Okto dalam konferensi pers di area Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (3/7/2018).

"Sekarang ini memasuki generasi galau. Jadi, Asian Para Games bisa menjadi obat galau," ujar sosok berumur 42 tahun itu.

Baca juga: Indonesia Open 2018 - Hafiz/Gloria Mengaku Sempat Kesulitan Saat Hadapi Wakil Prancis)

Atlet difabel Indonesia punya prestasi berkilau di kompetisi bergengsi.

Skuat Merah Putih menjadi yang terbaik dalam ajang ASEAN Para Games 2017 di Malaysia lewat koleksi 126 medali emas, 75 medali perak, dan 50 medali perunggu.