Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Open 2018 - Menangi Perang Saudara, Anggia/Ketut Lolos ke Babak 16 Besar

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 3 Juli 2018 | 18:47 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, bereaksi setelah menjadi penentu kemenangan Indonesia atas India. Anggia/Ketut mengalahkan Sanyogita Ghorpade/Pusarla Venkata Sindhu, 21-9, 21-18 pada laga perempat final Kejuaraan Beregu Asia 2018 yang berlangsung di Stadium Sultan Abdul Halim, Malaysia, Jumat (9/2/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Passngan ganda putri, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, keluar sebagai pemenang dalam duel sesama wakil Indonesia pada babak pertama turnamen Indonesia Open 2018.

Anggia/Ketut harus bertemu dengan kompatriotnya, Pia Zebadiah Bernadet/Tiara Rosalia Nuraidah, pada pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/7/2018).

Setelah bertanding selama 38 menit, Anggia/Ketut sukses memastikan langkah ke babak berikutnya berkat kemenangan straight game 21-18, 21-17.

(Baca Juga: Atlet Asian Para Games Harus Punya 'SIM')

Laga sesama wakil Indonesia kali ini berjalan dengan cukup ketat. Aksi saling kejar angka tersaji sejak servis pertama diluncurkan.

Setelah melalui persaingan seimbang pada awal gim, Pia/Tiara mencetak keunggulan lebih dulu atas Anggia/Ketut.

Keunggulan 3-4 pada awal gim diperlebar menjadi 4-8 oleh Pia/Tiara. Keduanya pun sukses menjaga keunggulan mereka hingga jeda interval.

Akan tetapi situasi berbalik setelah kedudukan menjadi sama kuat 12-12. Anggia/Ketut yang awalnya tertinggal dapat berbalik unggul 16-12 atas Pia/Tiara.

Margin skor yang tipis kembali tercipta pada kedudukan 19-18 sebelum Anggia/Ketut mencetak dua poin beruntun untuk memenangi gim pertama.

(Baca Juga: Gagal Raih Podium, Tim F1 Ini Tetap Rayakan Hasil GP Austria layaknya Meraih Gelar Juara)

Jika gim pertama diwarnai dengan aksi salip menyalip skor, situasi pada gim berikutnya justru berlangsung konstan.

Usai Anggia/Ketut membuka gim kedua dengan keunggulan 4-0, mereka dapat terus memimpin perolehan skor hingga pertandingan berakhir.

Pia/Tiara yang tertinggal empat poin pada jeda interval (11-7), sebenarnya dapat memperkecil ketertinggalan mereka menjadi satu poin pada kedudukan 17-18.

Namun, Pia/Tiara tidak dapat memanfaatkan momentum mereka untuk membalikkan keadaan dan semakin terpuruk gagal menambah perolehan poin hingga gim kedua berakhir.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P