Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Open 2018 - Ingin Rasakan Juara, Axelsen Bakal Minta Saran Jorgensen

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 3 Juli 2018 | 20:36 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra dari Denmark, Viktor Axelsen, mengacungkan jempol seusai menjalani sesi konferensi pers laga babak pertama turnamen Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/7/2018). (DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/BOLASPORT.COM)

Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen, membuka peluang untuk meraih gelar juara turnamen Blibli Indonesia Open 2018 setelah memenangi laga babak kesatu, Selasa (3/7/2018).

Menjumpai wakil tuan rumah, Jonatan Christie, di Istora Senayan, Jakarta, Axelsen menang dua gim langsung dengan skor 21-10, 21-19.

Melalui kemenangan tersebut, Axelsen pun melaju ke babak kedua.

Artinya, Axelsen kini tinggal memerlukan empat kemenangan agar bisa merasakan manisnya menjadi juara Indonesia Open.

Sejauh ini, baru ada satu pemain tunggal putra dari Denmark yang mampu naik ke podium kampiun yakni Jan O Jorgensen.

Jorgensen mengukir namanya sebagai juara Indonesia Open pada tahun 2014 setelah mengalahkan Kenichi Tago (Jepang) pada babak final.

Mengacu pada fakta tersebut, Axelsen mengatakan bahwa dia bakal meminta saran dari Jorgensen agar bisa mengikuti rekam jejak positifnya empat tahun lalu.


Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen, berekspresi, ketika menjalani laga babak perempat final BCA Indonesia Open Superseries Premiere 2016 saat menghadapi Jonatan Christie (Indonesia), pada laga yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (3/6/2016). ( KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM )

"Jorgensen adalah pemain pertama dan satu-satunya dari Denmark dan juga Eropa yang pernah jadi juara Indonesia Open. Hal itu adalah prestasi yang luar biasa," tutur Axelsen seusai pertandingan.

"Mungkin saya perlu meminta saran dari dia supaya bisa jadi juara juga di sini (Indonesia Open)," kata Axelsen lagi.

Sejak memulai debut turnamen Indonesia Open pada tahun 2012, pencapaian Axelsen memang tergolong buruk.

Selama enam kali berlaga, prestasi terbaik Axelsen adalah mencapai babak kedua pada Indonesia Open 2014.

Selebihnya, langkah pemain berusia 24 tahun itu selalu terhenti pada babak kesatu.

(Baca juga: Indonesia Open 2018 - Gresyia/Apriyani Cuma Butuh 39 Menit untuk Kantongi Tiket Babak Ke-2)

Tahun ini, Axelsen akan menjumpai Sameer Verma (India) pada babak kedua.

Bagi Axelsen dan Verma, laga mendatang adalah pertemuan kedua. Sebelumnya, mereka pernah saling berjibaku pada babak semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2011.

Kala itu, Axelsen tampil sebagai pemenang laga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P