Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Open 2018 - Meski Kalah, Agatha Imanuela/Siti Fadia Sukses Buat Peraih Medali Emas Olimpiade Kesulitan

By Any Hidayati - Kamis, 5 Juli 2018 | 19:35 WIB
Pasangan ganda putri dari PB Djarum, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berlaga pada babak final Blibli.com Superliga Junior 2017, di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (10/12/2017). (DJARUM BADMINTON)

Pasangan ganda putri muda Indonesia, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti, sukses membuat Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi kerepotan pada babak kedua Indonesia Open 2018, Kamis (5/7/2018).

Meski kalah, perjuangan Agatha/Fadia sukses membuat ganda putri Jepang harus bersusah payah untuk menang 17-21, 21-12, 21-11 dalam waktu 56 menit.

Meski berada di bawah tekanan pada awal gim pertama, Agatha/Fadia sukses bangkit di tengah pertandingan.

Tertinggal 8-11, Agatha/Fadia on fire dan meraih lima poin beruntun kemudian balik unggul 13-11 atas ganda putri andalan Jepang.

Lima poin di pertengahan gim pertama tersebut menjadi titik tolak kebangkitan Agatha/Fadia yang didukung penuh publik Istora Senayan, Jakarta.

Alhasil, gim pertama sukses dimenangi ganda putri junior Indonesia dengan skor 21-17 atas peraih medali emas Olimpiade Rio 2016.

Pola permainan berubah di gim kedua karena tak sekalipun Agatha/Fadia bisa menyamai poin yang dimiliki Takahashi/Matsutomo.

Peraih medali perunggu Kejuaraan Asia Junior 2017 tersebut tercatat dua kali mempersempit jarak menjadi satu poin menjadi 5-6 dan 6-7.

Namun, setelah itu tak pernah sekalipun Agatha/Fadia bisa mempersempit ketertinggalan.


Pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, berfoto dengan medali emas Olimpiade Rio setelah memenangi pertandingan final melawan Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl, 18-21, 21-9, 21-19, di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (18/8/2016). ( BEN STANSALL/AFP PHOTO )

Kemenangan Takahashi/Matsutomo semakin terlihat ketika meraih lima poin beruntun dan unggul 19-10 atas Agatha/Fadia.

Pertandingan pun berlanjut ke gim penentuan usai Takahashi/Matsutomo unggul 21-12 di gim kedua.

Gim ketiga berjalan seperti di bawah kendali Takahashi/Matsutomo meski di awal laga sempat terjadi persaingan poin yang cukup ketat.

Kesempatan Agatha/Fadia untuk unggul mulai tertutup ketika Takahashi/Matsutomo mencetak 10 poin beruntun dan unggul 14-3.

(Baca Juga: Kecewa karena Kekalahan pada GP Austria 2018, Ketua Tim Mercedes Puji Ketabahan 2 Pebalap Ini)

Pertarungan memperebutkan poin per poin berlangsung ketat hingga tak jarang Agatha/Fadia jatuh tersungkur demi mengembalikan bola dari sang lawan.

Saat tertinggal 7-18, Agatha/Fadia jatuh bersamaan di depan net saat mencoba mengembalikan bola dari Takahashi.

Bahkan di match point Takahashi/Matsutomo, Agatha/Fadia jatuh bangun demi mendulang satu poin dan memperkecil ketertinggalan.

Namun, perjuangan ganda putri junior Indonesia ini terhenti usai Takahashi/Matsutomo menutup gim ketiga dengan skor 21-11.

Petualangan sang junior di level senior pun berakhir pada babak kedua. Indonesia hanya meloloskan Greysia Polii/Apriyani Rahayu ke perempat final Indonesia Open 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P