Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Sapta Oktohari, membenarkan bahwa salah satu atlet balap sepeda bernama Hari Fitrianto, tengah mengalami musibah.
Hari yang merupakan atlet tim nasional (timnas) sepeda untuk Asian Games 2018, ditabrak mobil saat sedang berlatih di Tanjakan Emen, Subang, pada Jumat (6/7/2018).
"Kecelakaan ini cukup serius karena korban saat dibawa menggunakan ambulans ke RS Advent dalam perjalanan dari Subang ke Bandung. Korban muntah darah dan setelah diperiksa ternyata gegar otak sedang," terang Okto melalui press release yang diterima BolaSport.com dari PB ISSI.
Okto yang juga adalah Ketua Umum Asian Para Games 2018 ini juga menjelaskan kondisi terakhir dari Hari.
Saat ini Hari diduga mengalami geger otak sedang, bagian muka kanan pelipis, tulang pipi, dan tulang gusi retak dan masih menunggu kondisi stabil sebelum dipasang pen oleh tim dokter.
"Atas kejadian ini, kami dari PB ISSI sangat tidak merekomendasikan atlet negara lain yang ingin berlatih di Tanjakan Emen. Kecuali melalui koordinasi dan pengalawan dari federasi dan kepolisian serempat," tutur Okto.
"Kami semua tidak ingin kejadian serupa terulang lagi," ucap dia menegaskan.
Tidak hanya itu saja, Okto juga berharap semua atlet yang akan mengikuti Asian Games dan Asian Para Games 2018 untuk lebih berhati-hati karena jalanan di Indonesia masih belum ramah untuk pesepeda.
(Baca Juga: Indonesia Open 2018 - Ratchanok Intanon Menang, Indonesia Tak Punya Wakil di Sektor Tunggal Putri)
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat luas, khususnya pengguna jalan untuk lebih tertib dan menghormati hak-hak pesepeda. Kami semua mesti lebih respek," ajak Okto.
Seluruh keluarga besar PB ISSI turut prihatin atas kecelakaan yang menimpa Hari.
"Semoga Hari lekas sembuh dan bisa ikut mengharumkan nama Indonesia, khususnya dari cabang olahraga balap sepeda," pungkas Okto.