Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Apalah Arti Manny Pacquiao Tanpa Dukungan Penggemar

By Susi Lestari - Sabtu, 7 Juli 2018 | 17:26 WIB
Petinju berkebangsaan Filipina, Manny Pacquiao, tengah berlatih mempersiapkan diri menjelang pertarungan melawan Lucas Matthysse (Argentina). (BOXINGSCENE.COM)

Pelatih kekuatan dan pengkondisian, Justin Fortune, mengatakan bahwa petinju Filipina, Manny Pacquiao, selalu memikirkan penggemar setiap kali bertarung.

Setelah satu tahun vakum, Manny Pacquiao yang kini berusia 39 tahun akan kembali ke atas ring dengan menantang juara tinju kelas welter versi WBA, Lucas Matthysse (Argentina).

Pertarungan antara Pacquiao dan Matthysse dijadwalkan digelar di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 15 Juli 2018.

(Baca Juga: Berita Duka, Atlet Sepeda Indonesia untuk Asian Games 2018 Ditabrak dari Belakang hingga Sepedanya Hancur)

Dalam persiapan pertarungan ini, Fortune mengatakan bahwa Pacquiao bersikeras untuk merebut kemenangan.

Tekad untuk menang ditampilkan petinju berjulukan Pacman itu dalam bentuk keseriusan berlatih.

"Program pelatihan akan membuat pikirannya jernih dan tubuh Manny Pacquiao semakin kuat. Pacquiao ingin memberi penggemar tinju pertarungan yang mereka sukai," kata Fortune yang dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.

"Kita semua tahu Pacquiao. Ketika dia bertarung, dia selalu memikirkan penggemar. Pacman selalu memikirkan bagaimana caranya membuat mereka menikmati dan bahagia," ucap Fortune lagi.

Sebagai seorang petinju yang merupakan mantan juara delapan divisi, Manny Pacquiao terkenal dengan kebiasaan overtraining alias berlatih melampaui batas.

Kali ini, Fortune ingin memastikan bahwa Pacquiao tidak berlebihan saat berlatih.

(Baca Juga: Mantan Petinju Ini Beri Peringatan kepada Manny Pacquaio)

"Kami di tim pelatihan akan memberinya cukup waktu istirahat selama dua minggu di kamp. Kami bahkan membatalkan beberapa sesi pelatihan baginya untuk bersiap-siap menanggung bagian terakhir dari program ini," ujar Fortune menjelaskan.

"Kami juga tidak akan menyetujui permintaan Pacquiao untuk membuat sesi tambahan sparing dan kegiatan olahraga lainnya. Dia rawan melakukan itu," tutur Fortune.

Pertarungan ini akan menjadi laga comeback dari Manny Pacquiao yang juga menjabat sebagai senator di negaranya.

Terakhir kali petinju berusia 39 tahun itu bertarung adalah saat menghadapi Jeff Horn (Australia) pada Juli 2017.

Kala itu, Pacquiao menelan kekalahan berdasarkan keputusan mayoritas.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P