Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Duel final ulangan Olimpiade Rio 2016 dipastikan bakal terjadi pada laga pamungkas nomor ganda campuran turnamen Blibli Indonesia Open 2018.
Pada pertandingan tersebut, pasangan unggulan kesatu sekaligus andalan tuan rumah, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, akan menghadapi wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Bagi kedua pasangan, duel mendatang akan menjadi pertemuan ke-11.
Hingga pertarungan ke-10 yang terjadi pada laga final Olimpiade Rio 2016, Tontowi/Liliyana unggul 9-1 atas Chan/Goh.
(Baca juga: Hasil FP3 F1 GP Inggris 2018 - Lewis Hamilton Kembali Menjadi Pebalap Tercepat)
Mengacu pada rekor tersebut plus faktor tuan rumah yang disandang Tontowi/Liliyana membuat Chan/Goh enggan mematok target muluk.
Pasangan yang saat ini berperingkat ke-15 dunia itu mengaku tidak mengusung misi revans pada laga mendatang.
Sebaliknya, Chan/Goh cuma ingin menampilkan permainan terbaik sehingga dapat menyajikan pertarungan final yang bermutu bagi publik Istora Senayan, Jakarta.
"Harapan untuk revans ada, tetapi kami harus melihat laga besok. Mungkin kami yang bermain bagus, mungkin juga mereka yang bermain bagus," tutur Chan pada sesi konferensi pers seusai laga semifinal, Sabtu (7/7/2018).
"Yang pasti, kami akan menyiapkan diri untuk menghadapi satu stadion. Semoga kami bisa menampilkan pertandingan final yang bagus," ucap Goh menimpali.
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying menembus babak final setelah menumbangkan pasangan unggulan keempat dari China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, 21-18, 21-16.
(Baca juga: Indonesia Open 2018 - Melaju ke Final, Tai Tzu Ying Ingin Kurangi Kesalahan)
Sementara itu, Tontowi/Liliyana sudah lebih dulu menyegel spot pada babak final seusai memenangi perang saudara atas Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu menang mudah atas kompatriot mereka, 21-18, 21-8.