Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, belum mau menyerah untuk memenangi gelar ketujuhnya pada Indonesia Open dan ia mengaku akan mencobanya lagi pada tahun depan.
Hal itu diungkapkan Lee Chong Wei seusai kalah dari Kento Momota (Jepang) pada babak semifinal yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (8/7/2018).
(Baca juga: Ibunda Liliyana Natsir Terkejut Anaknya Bisa Sampai Final Indonesia Open 2018)
Lee Chong Wei yang merupakan unggulan ketujuh dalam turnamen ini kalah 13-21, 10-21 dalam tempo waktu 52 menit.
"Tahun depan saya datang lagi. Kita coba tahun depan lagi," kata Lee Chong Wei saat ditanya BolaSport.com dan awak media lainnya pada sesi konferensi pers.
Sejauh ini, pebulu tangkis 35 tahun tersebut sudah enam kali menjuarai Indonesia Open, yakni pada 2007, 2009, 2010, 2011, 2013, dan 2016.
Jumlah tersebut serupa dengan yang telah ditorehkan legenda bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat.
Taufik berhasil memenangi Indonesia Open pada edisi 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2008.
"Sebelum datang untuk Indonesia Open, saya pernah bilang akan melakukan yang terbaik. Saya tak bisa menangi semua turnamen, atau selalu bisa pecahkan rekor," tutur Lee Chong Wei.
"Saya juga bukan pemain berumur 26 tahun. Tahun ini, saya sudah 36 tahun, tetapi saya akan mencoba upaya yang saya bisa. Saya akan melakukan yang terbaik dalam setiap turnamen," ucap dia.
Saat ini, Lee Chong Wei menempati peringkat keempat dunia dengan perolehan 71.203 poin dari 13 turnamen.
Sepanjang tahun 2018, Lee Chong Wei baru meraih satu gelar juara perorangan, yakni pada Malaysia Open 2018 pekan lalu.